Tanggal Agenda | : | 14 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Gepeng Dan Pengamen Banyuwangi Terjaring Razia. #Dinsos_Hadir GCT. Jumat, 14 Februari 2025 – Sebanyak 8 gelandangan dan pengemis (gepeng), termasuk empat dewasa, satu lansia, dan satu anak, dua balita, serta seorang pengamen, terjaring dalam razia yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Buleleng. Razia ini dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat dan pedagang yang ada di seputran Pasar Anyar Jalan Ponogoro mengenai keberadaan mereka disejumlah titik. Razia tersebut berhasil mengamankan para gepeng dan pengamen yang diduga mengganggu kenyamanan publik serta melanggar peraturan daerah tentang ketertiban umum selanjutnya 8 Gepeng dan 1 Pengamen yang terjaring razia diserahkan ke Dinas Sosial Kabuapten Buleleng. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM melalui Bidang Pelayanan Dan Rehabilitasi Sosial melakukan pembinaan secara persuasif/bimbingan sosial agar yang bersangkutan tidak lagi melakukan kegiatan menggepang di areal Kabupaten Buleleng. Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan perhatian lebih, terutama kepada anak dan balita yang terlibat, serta memberi arahan kepada orang tuanya agar tidak kembali terlibat dalam aktivitas yang merugikan. Selanjutnya Gepeng asal Desa Tianyar, Karangasem dan Pengamen asal Banyuawangi tersebut difasilitasi pemulangannya ke daerah asal yang didampingi staf Dinsos Buleleng. #DINSOS_HADIR GCT |
Tanggal Agenda | : | 13 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Penyerahan Perawatan ODGJ ke Pemdes Tampekan #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 13 Februari 2025 Ketut Darma Yasa 52 tahun asal Banjar Dinas Dangin Margi, Desa Tampekan, Kecamatan Banjar mengalami gangguan kejiwaan dan sakit di kaki sebelah kanan paska kecelakaan ditabrak sepeda motor. Kondisi yang bersangkutan saat ini terlantar karena pihak keluarga tidak mau menerima keberadannya karena sebelumnya sering membuat keonaran di desa. Setelah selama 12 hari dirawat di Ruang Antara Dinsos Buleleng dan beberapa kali kontrol kesehatan di RSUD Singaraja kondisinya sudah mulai membaik sehingga Dinas Sosial akhirnya memulangkan yang bersangkutan ke Pihak Pemerintah Desa Tampekan dan untuk selanjutnya pihak desa menyerahkan kepada pihak keluarga sebagai penanggung jawab. Serah terima Ketut Darmayasa dilaksanakan bertempat di Kantor Desa Tampekan, pihak Dinas Sosial langsung diserahkan oleh Kepala Dinas dan diterima oleh Perbekel Desa Tampekan, didampingi pihak keluarga dan Bhabinkantibmas setempat dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima. Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra menyampaikan bahwa "Kami Pemerintah Kabupaten Buleleng dan Pemerintah Desa sudah bersinergi terkait penanganan Ketut Darmayasa yang sudah kita ketahui saat itu kondisi Kejiwaan dan luka kakinya sangat parah dan saat ini secara medis sudah cukup membaik termasuk kondisi kejiwaannya sehingga tidak perlu perawatan di Rumah Sakit Jiwa, sedangkan untuk kesehatan kakinya sudah bisa rawat jalan, kami di Dinas Sosial sudah merawat yang bersangkutan di ruang "Antara" Dinsos dan staff sudah maksimal siang, malam menjaga, pendampingan minum obat, makan dan mandi", Ucap Kadissos. Perbekel Desa Tampekan, Komang Sari Darmawati, menyampaikan "Kami ucapkan terima kasih kepada Bp Kadis Sosial, karena dari awal membantu warga kami atas nama Ketut Darma Yasa yang dalam keadaan sakit dan hari ini kondisinya sudah membaik, untuk selanjutnya terkait yang disampaikan Bapak Kadis Kepada kami untuk Ketut Darmayasa akan kami serahkan ke Pihak Keluarga, dan kami akan berunding dengan pihak keluarga terkait tempat tinggal yang bersangkutan , karena pihak keluarga terdekat yang bersangkutan saat ini berada di Sulawesi dan Kalimantan dan sulit dihubungi. Untuk keberlangsungan kehidupan Pak Ketut Darmayasa kedepannya kami akan selalu minta saran dan masukan dari Bapak Kepala Dinas", ujarnya. Dinsos_Hadir GCT |
Tanggal Agenda | : | 13 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Kolaborasi Dinsos Jaminan Masyarakat Berkebutuhan Khusus #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja, 13 Februari 2025 "Pemerintah Kabupaten Buleleng secara komitmen terus berupaya maksimal dalam permasalahan kesejahteraan sosial, melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang dimana selaku pengemban tupoksi dalam perlindungan, pemberdayaan dan layanan rehabilitasi sosial kami berkolaborasi bersama pilar-pilar sosial seperti Pendamping PKH, TKSK, LKSA/Yayasan dan Karang Taruna. Dalam kolaborasi tersebut kami bergotong royong dalam penyelesaian pemerlu ataupun permasalahan kesejahteraan sosial. Baik melalui update data hingga atensi dalam penyaluran bantuan" hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam dialog interaktif Hai Bali Ken Ken, Kamis (13/02/25). Lebih lanjut, Riska (host) menanyakan terkait data dan program yang sudah berjalan untuk anak yang berkebutuhan khusus. "Untuk saat ini data yang didapat berjumlah 577 disabilitas anak di wilayah Kab.Buleleng. Ini sudah terhitung baik anak berkebutuhan khusus bersama keluarganya ataupun yang berada di yayasan. Secara tupoksi kami sudah melayani dari segi data, assement, hingga atensi bantuan sesuai dengan segmentnya. Kita juga menangani berkebutuhan khsusus yang memiliki keterampilan atau bakat dan kami bisa mendorong agar menimba ilmu di Sentra Mahatmiya Bali bagian dari UPTD Kemensos RI." Imbuh Kadis Kariaman. Disisi lain, Luh Ayu Susila Dewi,S.E selaku Ketua Yayasan Cahaya Impian Masa Depan salah satu yayasan yang bekerja sama dengan Dinsos Buleleng, menyampaikan bahwasanya yayasan yang dikelolanya sekarang menampung kisaran 200 anak penyandang disabiitas. "Selain yayasan kami juga memiliki tempat fisioterapi, sekolah Inklusi yang dimana sekolah tersebut presentasenya 70% adalah anak-anak berkebutuhan khusus dengan berbagai variasi jenis kategorinya", Ujar Ayu. Ayu juga menjelaskan tujuan dibentuknya sekolah inklusi itu bertujuan untuk menyetarakan hak seorang anak dalam menimba ilmu pendidikan dan keterampilan. "Kami ingin nantinya anak-anak yang bersekolah disini memiliki keterampilan lebih untk dibanggakan. Bukan secara teori saja kami juga mengajarkan anak-anak untuk belajar secara praktek".imbuh Ayu "Jadi kami Dinsos Buleleng dalam pelayanan mengupayakan secara maksimal kepada warga masyarakat secara umum dan secara mendalam di berkebutuhan khusus, sehingga kami wajib hadir dalam warga berkebutuhan khusus. Secara tehniks kami kolabariasi dengan semua yayasan yang ada untuk membantu agar bagaimana anak itu mengeluarkan talenta yang nantinya bermanfaat untuk keluarganya . Kami harap masyarakat mendukung terhadap anak-anak berkbutuhan khusus untuk bisa dihargai dan mengurangi stigma negatif" Tutup Kadis Kariaman dalam closing statement. #Dinsos_Hadir-GCT |
Tanggal Agenda | : | 11 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Atensi Warga Fakir Miskin #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Selasa, 11 Februari 2025. Di sela-sela menyambut Hari Raya Pagerwesi tahun 2025 Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial melaksanakan home visit ke empat warga fakir miskin yang berada di wilayah Kecamatan Busungbiu, Kecamatan Seririt dan Kecamatan Banjar. Home visit diawali di Desa Busungbiu bersama aparat Desa Busungbiu, pendamping PKH mengunjungi rumah warga fakir miskin atas nama Ketut Suwitra yang tinggal sendiri di rumah sederhana sejak istrinya meninggal dunia dan saat ini sudah tidak bekerja, kegiatan harian hanya beraktivitas di rumah karena kondisi badannya rentan/sakit sakitan sejak 3 tahun lalu. Untuk kebutuhan hidup sehari-hari hanya mengandalkan bantuan dari anaknya yang tinggal di Denpasar. Sebagai bentuk perhatian pemerintah memberikan bantuan sembako, serta diupayakan program bantuan sosial lainnya. Bergeser ke Bd. Kaja masih di Desa Busungbiu mengunjungi penyandang disabilitas fisik & mental yang tinggal ditengah sawah dirumah yang sangat sederhana atas nama Luh Murniasih berumur 74 tahun. Kecelakaan lalu-lintas pada tahun 2017 mengakibatkan kaki sebelah kiri Luh Murniasih harus diamputasi. Untuk kebutuhan hidup sehari-hari Murniasih mengandalkan penghasilan anak semata wayang dan menantunya yang bekerja sebagai buruh serabutan dan sudah mempunyai 2 orang cucu. Program bantuan sosial sdh diberikan kepada yang bersangkutan. Pihak Desa juga sering melibatkan anaknya pada proyek pekerjaan padat karya di desa, yang bersangkutan sudah memiliki JKN KIS PBI. Diakhir kunjungan diberikan paket sembako serta baju anak anak untuk kedua cucunya. Kunjungan berikut nya dilanjutkan ke Desa Bestala. Kadissos bersama Perbekel Desa Bestala, Pendamping PKH mengunjungi 3 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dalam satu keluarga yang sering meresahkan warga sekitar. Saat dikunjungi salah seorangnya dalam kondisi sakit karena tertabrak sepeda motor sehingga luka di kaki. Beberapa waktu lalu salah satunya sempat mau dirujuk ke RSJ akan tetapi belum berhasil karena ybs. mengamuk. Tindak lanjut kunjungan, Dinsos sudah berkoordinasi dengan Puskesmas Banjar 3 dan Puskesmas akan dilaksanakan home visit untuk mengecek kondisi kesehatan serta pendampingan minum obat. kedepan Dinsos akan segera memberikan bantuan perlengkapan tidur, matras untuk alas tidur yang saat ini kondisi sudah rusak dan kotor. Terakhir kunjungan Ke Desa Tampekan berkoordinasi dengan Perbekel Desa Tampekan terkait tindak lanjut penanganan ODGJ sakit terlantar atas nama Ketut Darmayasa warga Desa Tampekan yang saat ini sudah hampir 2 minggu tinggal dan dirawat di Ruang Antara Dinsos karena ditolak oleh keluarga dan sebagian warga Desa Tampekan. Paska operasi kaki kanan lukanya sudah mulai membaik dan bisa rawat jalan di Puskesmas Banjar, Sehingga untuk selanjut rencananya akan diserahterimakan ke Pemerintah Desa beserta Keluarganya pada Jumat, 14 Februari 2025 mendatang karena masih ada keluarga yang seharusnya bertanggung jawab. #Dinsos_Hadir-GCT |
Tanggal Agenda | : | 10 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Atensi Berita Viral di Medsos " Bayi Lahir 10 Hari Ibunya Meninggal ". #Dinsos_Hadir GCT Singaraja | Senin, 10 Februari 2025 Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng atensi berita bayi viral di media sosial stelah ditinggal ibunya meninggal dunia paska persalinan disalah satu Rumah Sakit di Kabupaten Buleleng karena pendarahan. Adapun alamat warga tersebut di Desa Poh Bergong Kecamatan Buleleng Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi,S.Sos. dan Pendamping Sosial Kemensos RI disampingi Perbekel Desa Pohbergong Wayan Wagia,S.Sos bersama Staff langsung melaksanakan kunjungan ke rumah yang bersangkutan. Dari informasi dari pihak keluarga dan Perbekel Desa Pohbergong keluarga I Made Subagiastra baru saja ditinggal istri meninggal paska persalinan seorang bayi laki-laki. Adapun kondinsi bayi saat ini dalam keadaan sehat. Pasangan muda ini selama ini masih tinggal bersama orang tua beserta kakek dan neneknya. Keluarga besarnya sudah mendapatkan program perlindungan sosial, kakeknya sebagai penerima PKH dan orang tuanya penerima bantuan BPNT sedangkan untuk jaminan kesehatan sudah terkaper KIS PBI. Demikian juga dari orang tua almarhum istrinya sebagai penerima PKH. Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra menegaskan "kami pemerintah daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng sudah hadir di keluarga ini dengan program perlindungan sosial yang telah dikucurkan dan akan terus memberikan program bantuan sosial lanjutan kepada keluarga I Made Subagiastra khusus kepada bayinya yang diberi nama Gede Arya Satria Wibawa, juga akan diusulkan untuk mendapatkan program bantuan Atensi dari Sentra Mahatmiya Komensos RI. Pada kesempatan kunjungan tersebut untuk meringankan beban keluarga Kadisos menyerahkan bantuan paket sembako, pempers, serta pakaian bayi. Kadisos berharap keluarga bisa memberikan informasi yang benar jika kedepan ada yang berniat memberitakan kasus ini di medsos. Selanjutnya, Perbekel Desa Pohbergong Wayan Wagia, S.Sos menyampaikan "Terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang sudah turun langsung ke warga kami untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan sosial ini agar bisa lebih baik dan tidak viral di media sosial seperti halnya di salah satu akun media sosial adanya kalimat-kalimat yang tidak sesuai dengan keadaan perekonomian keluarga. Oleh karena itu kami Pemerintah Desa akan terus melaksanakan monitoring dan menyelesaikan administrasi yang bersangkutan agar anaknya dapat terkaper Jaminan Kesehatan yaitu JKN KIS PBI APBD agar bisa dipakai berobat pada saat sakit, disisi lain kami akan mendorong untuk diajukan ke dalam DTKS yang bersangkutan bisa mendapatkan program bantuan sosial", Ucapnya. Sementara orang tua bayi karena hanya lulus SD, diharapan bisa melanjutkan pendidikan kejenjang lebih tinggi agar bisa berjuang memenuhi kebutuhan anak serta keluarganya kedepannya #Dinsos_Hadir-GCT |
Tanggal Agenda | : | 07 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Kolaborasi Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus #Dinsos_hadir GCT Singaraja | Jumat, 7 Februari 2025 Dinas Sosial Kabupaten Buleleng telah menjalin kolaborasi dengan Yayasan Cahaya Impian Masa Depan (CIMD), di Dusun Lebah Siung, Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada merupakan sebuah lembaga kesejahteraan sosial yang berkomitmen untuk membantu pemerintah daerah dalam meringankan beban masyarakat yang memiliki keluarga yang mengalami keterbatasan fisik dan mental atau berkebutuhan khusus. Kepala Dinas Sosial, I Putu Kariaman Putra, S.Sos.MM, didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi, S.Sos, melaksanakan kunjungan ke Yayasan CIMD. Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat dukungan kepada lembaga serta anak-anak berkebutuhan khusus yang menjadi klien di yayasan. Yayasan CIMD mempunyai program pendidikan inklusif yakni pendidikan bagi anak anak normal dari keluarga tidak mampu digabungkan dengan anak didik berkebutuhan khusus. Diluar jam sekolah yayasan CIMD juga menerima pelayanan terapi fisik/Phisyotherafy dan mental serta terapi Okupasi untuk nembantu kemandirian anak dalam melaksanakan aktivitas keseharian seperti merawat diri. Setelah melakukan kunjungan langsung, Kadis Sosial Kariaman menyatakan bahwa Yayasan CIMD menunjukkan pencapaian yang luar biasa. Yayasan CIMD telah berhasil membantu anak-anak berkebutuhan khusus untuk mampu untuk berdiri sendiri, meningkatkan kemandirian dan kemampuan beradaptasi serta memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berkarya. Yayasan ini juga menyediakan pendidikan melalui program paket A, B, dan C, lengkap dengan ijazah yang memenuhi kriteria. Dinas Sosial menyediakan akses Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS) PBI bagi anak-anak yang memerlukan perawatan, pemeriksaan, dan pengobatan serta memberikan rekomendasi dan dukungan operasional untuk mendukung keberlangsungan program program yayasan. “Harapan kami, keberadaan CIMD dapat terus maju dan efektif dalam meringankan beban masyarakat serta menciptakan sumber daya manusia yang tangguh di masa depan,” ungkap Kadis Kariaman. Ayu Susil Dewi, Ketua Yayasan CIMD, menjelaskan bahwa saat ini terdapat 90 siswa di Sekolah Inklusif Include US-Bali. Dengan metode pengajaran yang diterapkan meliputi Kunjungan langsung oleh guru ke rumah siswa, pembelajaran melalui platform digital dan siswa dijemput oleh orang tua mereka karena tidak semua siswa dapat hadir secara langsung. Sekolah ini didukung oleh 18 guru dan melayani siswa dari berbagai wilayah, termasuk dari luar Bali, seperti Jakarta dan Jawa Barat. Ketut Purnama Dewi, orang tua salah satu siswa, mengungkapkan bahwa anaknya telah bersekolah di Yayasan CIMD selama 9 tahun. Dengan semangat perjuangan anaknya yang mengalami disabilitas fisik dan menggunakan kursi roda sejak kecil, ia mengucapkan terima kasih kepada Yayasan CIMD atas kontribusi penuh dalam mendukung pendidikan anaknya, sehingga ia dapat melanjutkan pendidikan dengan baik. Diharapkan kolaborasi antara Dinas Sosial dan Yayasan CIMD dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat berkebutuhan khusus di Kabupaten Buleleng. #Dinsos _hadir GCT |
Tanggal Agenda | : | 07 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Senam Ceria, Sehat Bersama Dinsos Buleleng Singaraja, 07 Februari 2024 Senam bugar di instansi pemerintah sering kali menjadi bagian dari program kesehatan karyawan yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani pegawai. Senam ceria dan sehat bersama merupakan kegiatan yang semakin populer di berbagai kalangan, terutama di pada lingkungan instansi pemerintahan. Dinsos Buleleng rutin mengisi hari Jumat dengan mengadakan senam kesehatan jasmani untuk seluruh pegawai sebagai bagian dari program kesehatan mereka. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran fisik, kesehatan pegawai serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, produktif dan juga meningkatkan kesehatan mental dan sosial. Senam bugar untuk kesehatan jasmani ini dilaksanakan seusai Apel pagi, dengan dipimpin langsung oleh salah satu staff pegawai sebagai instruktur senam/pemandu gerakan senam sehat. Senam bugar diikuti seluruh SDM pegawai lingkup Dinas Sosial Kabupaten Buleleng baik pejabat struktural, fungsional, ASN maupun Non ASN. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung kesehatan jasmani dan rohani pegawai," ujar Kepala Dinas Sosial Kab.Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM "Kami percaya bahwa dengan rutin berolahraga, pegawai dapat mengurangi stres, meningkatkan energi, dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas kerja." #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bisa #Dinsos_GCT |
Tanggal Agenda | : | 05 Februari 2025 |
Isi Agenda | : | Home Visit Lansia Viral, Tidur Berdampingan dengan Kandang Kambing #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | 5 Februari 2025 Dalam era digitalisasi sekarang banyaknya beredar berita viral yang belum tentu kebenarannya. Kali ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan home visit menindaklanjuti berita viral di media sosial (medsos) yang beralamat di Desa Tegalinggah Kecamatan Sukasada Buleleng Kadis Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Maman Wahyudi,S.Sos beserta,Pendamping PKH, TKSK dan Kepala Dusun setempat langsung mengunjungi rumah warga atas nama I Made Sunaya dan istrinya bernama Made Kariasih yang sudah sering sakit sakitan, mereka eks transmigran Sulawesi Tenggara dan saat ini belum memiliki tempat tinggal layak huni, di rumahnya yang baru setengah jadi didalamnya sekaligus sebagai kandang kambing berjumlah 29 ekor yang dipelihara setiap harinya sehingga suasana rumah terutama udaranya bau menyengat. Mereka tidur di kamar sementara yang hanya disekat kain putih dengan peralatan rumah tangga dan masak seadanya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari2 bekerja serabutan dan lebih fokus mencari rumput untuk pakan ternak kambing dan penghasilan tambahan mengumpulkan kotoran kambing untuk dijual sebagai pupuk kandang. Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra menyampaikan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng bahwa yang bersangkutan sudah masuk DTKS dan sudah mendapatkan program JKN KIS PBI APBN untuk perlindungan kesehatanya dan program BPNT Selanjutnya untuk administrasi kependudukan agar dibantu pemerintah desa bisa terkaper program-program sesuai dengan kriterianya, kami tentu mengucapkan terimakasih pihak desa sudah memberikan perhatian penuh kepada keluarga I Made Sunaya dan Made Kariasih yang Sebelumnya hampir 2 tahun tidak terdaftar sebagai penduduk Desa tegalinggah karena sejak pulang dari transmigrasi tidak melapor ke desa akan tetapi saat ini perbaikan administrasi kependudukan sudah dibantu oleh pihak desa sehingga kedepan bisa diusulkan program bantuan sosial lainnya. Pada kesempatan kunjungan tersebut untuk meringankan keluarga pemerintah melalui dinas sosial memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar seperti paket sembako, kasur, matras, selimut, peralatan dapur, serta pakaian layak pakai. Bergeser ke lokasi kedua, Kadis Sosial Kariaman Putra bersama Tim melaksanakan penyaluran bantuan kursi roda dan kebutuhan dasar pampers sumbangan dari pemerhati sosial kepada lansia sakit kronis atas nama Putu Oka berumur 66 Tahun beralamat Desa Temukus Kecamatan Banjar. Diketahui Putu Oka mengalami sakit tidak bisa berjalan sejak sakit hingga mengalami stroke. Putu Oka tidak memiliki anak dan tempat tinggal saat bini masih menumpang di rumah saudaranya. Dengan peristiwa tersebut Putu Oka bersama istrinya bernama Luh Nariasih sudah berumur 62 Tahun sekarang hanya bisa pasrah karena suaminya selain mengalami kelumpuhan juga tidak bisa melihat pada mata bagian kirinya sehingga aktivitas kesehariannya sangat terbatas. Pada kesempatan tersebut selain kursi roda kepada yang bersangkutan diberikan sembako serta baju layak pakai. #Dinsos_Hadir-GCT |