Pembangunan Monumen Perang Jagaraga ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Monumen Perang Jagaraga ini dibangun untuk mengenang dan menghormati nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik pada tahun 1846 - 1849, yang dikenal dengan perang puputan Jagaraga.
“Monumen ini juga dilengkapi dengan diorama masa perjuangan dalam perang puputan Jagaraga, kedepannya monumen ini akan menjadi salah satu destinasi wisata kesejarahan di Kabupaten Buleleng,” kata Bupati Buleleng,Putu Agus Suradnyana.
“Ditujukan kepada Dinas Pendidikan, mengingat juga nilai-nilai perjuangan perlu adanya kunjungan destinasi secara bergilir kepada sekolah-sekolah di Kabupaten Buleleng untuk mengunjungi, belajar serta memahami sejarah perjuangan. Harapan kedepan nilai-nilai kepahlawanan menjadi spirit akan nilai-nilai perjuangan”, ungkapnya.
Bupati Buleleng,Putu Agus Suradnyana mengajak berbagai pihak untuk mendukung seluruh program pembangunan yang dilaksanakan termasuk pembangunan Monumen Perang Jagaraga.
Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Gede Komang, lokasi ini dulunya merupakan lapangan umum Desa Jagaraga yang memiliki luas tanah 55,5 are. Rencananya proses pembangunan ini akan dilakukan selama 180 hari, jalan dibuat lebar yang memiliki lebar kira-kira sekitar 12-14 meter.
Download disini