(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

KUNKER KABUPATEN LUWU SULAWESI SELATAN KE DINAS SOSIAL KABUPATEN BULELENG PROVINSI BALI

Admin dinsos | 16 Oktober 2015 | 1431 kali

Jumat, 16 Oktober 2015 Dinas Sosial Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan berkungjung ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng untuk mengadakan Study Banding dalam rangka pementasan kemiskinan dalam Program Keluarga Harapan. Kunjungan ini di sambut langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng Drs. Gede Komang, M.Si di Kantor PKH yang beralamat di Desa Pemaron Kecamatan Buleleng Kabupaten Buleleng. Rombongan dari Sulawesi Selatan ini mengadakan Study banding mengenai Program Keluarga Harapan. Tujuan diadakan study banding ini untuk mengetahui langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh pendamping PKH yang ada di Kabupaten Buleleng dalam menangani masalah-masalah yang ada di Program Keluarga Harapan sehingga Pendamping PKH sukses menjalankan tugasnya dalam menangani masalah-masalah sosial yang ada di Kabupaten Buleleng. Kepala Dinas Sosial memberikan gambaran kinerja dan kegiatan para pendamping PKH yang ada di Kabupaten Buleleng. Kunjungan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan An. Rifai beserta rombongan Staf dan pendamping PKH Sulawesi Selatan.

Pada kesempatan ini staff Pendamping PKH memberikan sosuli dan masukan kepada anggota pendamping PKH Sulawesi Selatan dalam hal menangani masalah-masalah yang dialami dalam pencarian data-data yang falid untuk digunakan sebagai database untuk Program Keluarga Harapan di Kabupaten Buleleng. Ini merupakan langkah awal Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam membentuk kerjasama antar Dinas di Seluruh Indonesia dalam pertukaran ini dalam menangani masalah-masalah sosial yang khusunya ditangani oleh PKH dalam Program Keluarga Harapan di Kabupaten Buleleng. Semoga dengan adanya Study banding ini Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan dalam pementasan Program Keluarga Harapannya dapat berjalan baik sehingga dapat menyamai Kabupaten Buleleng. Semoga dengan adanya study banding dapat menarik Kabupaten lain untuk mengadakan study banding dalam menangani masalah-masalah sosial.