Intervensi Warga Fakir Miskin
#Dinsos_hadir GCT
Singaraja, Kamis 10 Oktober 2024
Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melaksanakn monitoring dan assesment langsung ke rumah warga yang katagori fakir miskin di empat lokasi berbeda yakni di Kecamatan Seririt dan Kecamatan Gerokgak Buleleng,Bali
Kadis Sosial Kabupatem Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,Mm didampingi Kepala Bidang Yanrehsos, Maman Wahyudi,S.Sos bersama Kepala Dusun setempat dan Korcam PKH Gerokgak hadir langsung ke tengah-tengah masyarakat guna mengetahui keadaan dan kegiatan keseharian di masing-masing rumah warga yang dikunjungi
Ketut Astawa merupakan lansia yang tinggal di BD Dajan Rurung Desa Banjarasem Seririt. Dilihat dari kesehariannya Astawa bekerja sebagai tukang ukir kayu dengan penghasilan setiap bulannya tidak menentu. Dengan demikian istri Ketut Astawa bekerja sebagai pencari barang bekas (rongsokan) ia bekerja dimulai dari pagi hari sampai dengan sore hari. Akan tetapi Astawa mempunyai riwayat penyakit yang dideritanya yakni disabilitas fisik dengan dibagian punggungnya sedikit bengkok. Program yang didapatkan yakni JKN KIS PBI APBD, BPNT, dan diberikan bantuan Paket Sembako serta Pakaian Layak Pakai
Berlanjut dilokasi kedua, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) sejak dari kecil dikarenakan dapat diasuh yang tidak dikontrol maksimal dan pertumbuhannya tidak sesuai akibatnya mengalami gangguang jiwa sampai tidak bisa berjalan sama sekali dari tempat tidurnya. Untuk diketahui ODGJ tersebut bernama Miss Wati berumur 40 tahun yang tinggal di gubuk kecil bekas kandang ayam ternak dengan jadi satu sama kloset kamar mandi agar Wati mudah pada saat mandi ataupun buang air besar (BAB). Program yang sudah didapatkan yakni JKN KIS PBI APBD dan diberikan bantuan Paket Sembako serta Pakaian Layak Pakai
Berkunjung di lokasi selanjutnya, Kadissos Kariaman Putra bersama Tim bergegas ke rumah warga atas nama Slammet berumur 70 tahun merupakan keluarga fakir miskin yang tinggal disebuah rumah tidak layak huni dengan berdinding bambu bekas akan tetapi pada saat musim penghujan rumah tersebut tampak bocor karena keadaan rumah yang sudah rusak. Keseharian tidak bekerja maka dari itu tidak mempunyai penghasilan tetap. Program yang didapatkan yaitu JKN KIS PBI APBD, diberikan Paket Sembako, dan sudah diajukan CSR Bedah Rumah ke Bank BPD Bali all hasil sudah disetujui serta diasessment langsung ke lokasi
Dilokasi terakhir orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) atas nama Made Yuni Swandewi berumur 50 tahun beralamat Desa Sumberkima Kec.Gerokgak yang sempat melarikan diri tanpa jejak sejak 2 minggu lalu dan sudah dapat ditangkap sebanyak 2 kali akan tetapi kabur. Dengan dari itu Made Yuni ditemukan kembali di salah satu Masjid di daerah Sumberkima Gerokgak oleh kerabat keluarganya. Setelah dilakukan pendampingan Made Yuni langsung dibawa ke Puskesmas Gerokgak II untuk menjalani pemeriksaan kesehatan agar mendapatkan vitamin dan obat yang dapat membuat dirinya tenang. Setelah beberapa menit menunggu di Puskesmas Gerokgak II Made Yuni dibawa ke RS Jiwa Bangli yang difasilitasi oleh Dinas Sosial Buleleng beserta Staff Puskesmas untuk mendapatkan penanganan secara baik kedepannya dengan diintervensi JKN KIS PBI APBD
Semoga kegiatan membantu warga masyarakat fakir miskin khususnya di kabupaten buleleng dapat meringankan beban mereka dalam menjalani kehidupan kesehariannya sesuai dengan regulasi yang berlaku dan mempu membina keluarga secara baik
#Dinsos_hadir GCT