(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

Selangkah Lebih Maju, KPM PKH Mengambil Langkah Graduasi

Admin dinsos | 03 Oktober 2024 | 39 kali

Selangkah Lebih Maju, KPM PKH Mengambil Langkah Graduasi


#Dinsos_Hadir-GCT 

Singaraja,3 Oktober 2024

Berakhirnya kepesertaan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH). Graduasi dapat terjadi karena KPM PKH telah mampu mandiri dan tidak lagi membutuhkan bantuan sosial (bansos). Graduasi dapat terjadi secara alamiah atau sejahtera. Graduasi alamiah terjadi ketika kondisi KPM PKH tidak lagi memenuhi kriteria kepesertaan. Graduasi sejahtera mandiri terjadi ketika kondisi sosial ekonomi KPM PKH sudah meningkat dan dikategorikan mampu.


Ibu Ni Made Serikanti(51) berasal dari Banjar dinas yadnya kerthi Desa Lokapaksa Kecamatan Seririt sudah menjadi KPM PKH semenjak tahun 2018 dan sudah graduasi di tahun 2023. Bersama suami, ibu made memiliki usaha kerajinan canang yang salah satu faktor tekad diri untuk menjadi salah satu Graduasi Sejahtera Mandiri melalui Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) Berdikari.


Dari ceritanya, dulu Ibu Made bersama suami memiliki usaha warung kelontong yang besar penghasilannya adalah Rp.80.000 per hari dan Rp.2.400.00.- per bulan. Karena kontrak warung habis dan tidak diperanjang kembali oleh sang pemilik, akhirnya suami Ibu Made mencoba membuat canang dan mulai menjual ke Pasar Seririt.


Dalam hal tersebut, Ibu Made mendapat program PENA Berdikari, yang dimana setelah diklat menerima bantuan usaha berupa barang,alat dan bahan penunjang usahanya. Ia sangat merasakan manfaat dari Diklat PENA tersebut yang bisa mengembangkan usaha kerajinan canangnya.


Lebih lanjut, saat ini Ibu Made sudah memiliki beberapa karyawan untuk membantu pengembangan usahanya. Ia mengakui adanya Hari Raya atau Odalan(Upacara Agama di Bali) mengakibatkan omset yang didapatkan lebih dari omset kesehariannya. Selain membawa ke suplyer ataupun ke pasar, kerajinan ibu made ini juga mempunyai langganan dari luar Desa ataupun kebutuhan upacara agama lainnya.


Kini omset dalam sebulannya mencapai Rp.6.000.000.-. Program PENA ini sangat dirasakan manfaatnya menghidupi keseharian keluarga Ibu Made dan 2 orang anaknya. Ibu Made juga memiliki impian untuk membuka toko di pasar seririt guna membesarkan usahanya.


Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM mengapresiasi atas peran Pendamping Sosial PKH dalam mendorong proses graduasi sejahtera mandiri KPM PKH. “Ini sebagai salah satu indikator keberhasilan dalam pendampingan program penanganan kemiskinan”.


Momentum Graduasi Sejahtera merupakan titik awal keberlanjutan pemberdayaan keluarga untuk lebih mandiri dalam meningkatkan taraf hidup. Proses pemberian edukasi dan informasi kepada KPM PKH baik melalui pertemuan kelompok maupun pendampingan kewirausahaan sosial terus ditingkatkan oleh Pendamping Sosial PKH.


Selanjutnya Kadis Sosial akan mengajukan bantuan RST kepada keluarga Ibu Made, mengingat rumah yang ditempati saat ini sebidang kamar bersama 2 orang anaknya. 


#Dinsos_Hadir-GCT