Penyerahan Pataka, Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai Pemkab Buleleng ke Pemkab Karangasem

Singaraja, 13 November 2023

Dinsos_GCT

Setelah diterima dan disemayamkan selama satu malam di monumen perjuangan Tri Yudha Sakti, Kamis 13 Nopember 2025 Pataka, Panji-Panji dan Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai diserahkan ke Kabupaten Karangasem, di Lapangan Gajah Weya, Kecamatan Abang.

Kadis Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra memimpin perjalanan menuju Kabupaten Karangasem bersama pengusung dan pengiring pataka dari PPI, Yonif, Pramuka, PPM dan LVRI. Dalam perjalanan rombongan Pataka berhenti di 3 Monumen perjuangan untuk melakukan penghormatan, yaitu Monumen Perjuangan Cura Dhira Wahana di Desa Bungkulan, Monumen Perjuangan Dharma Yudha Mandala di Bondalem dan Monumen Ista Yudha Palapa di Penuktukan.

Sepanjang perjalanan rombongan disambut oleh masyarakat dan siswa sekolah dengan penuh antusias, termasuk juga sambutan yang meriah di 3 Kantor Camat yang dilewati. Tiba di Lapangan Gajah Wea, Karangasem lanjut dilaksanakan upacara serah terima Pataka, Panji-Panji dan Surat Sakti dari Kabupaten Buleleng kepada Kabupaten Karangasem. Bertindak sebagai inspektur upacara,  Sekda Karangasem dengan dihadiri oleh undangan dari Forkopimda Karangasem dan LVRI. Kegiatan serah terima berlangsung lancar dan khidmat walaupun dibawah guyuran hujan yang cukup deras.

Setelah pelaksanaan upacara, Sekda Karangasem I Ketut Sedana Merta,ST.,MT menyampaikan rasa bangga atas semangat dan nilai-nilai perjuangan yang terus dijaga oleh generasi penerus.

“Momentum ini bukan sekadar serah terima simbol perjuangan, tetapi juga pengingat bagi kita semua agar terus meneladani semangat kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai dalam membangun daerah dan melayani masyarakat” Acara yang merupakan bagian dari rangkaian memperingati Hari Puputan Margarana ini, menjadi simbol kerjasama dan solidaritas antar daerah dalam menjaga dan menghargai warisan sejarah perjuangan rakyat Bali.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk  menghormati jasa para pahlawan, tetapi juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk terus mengimplementasikan nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.