Study Tiru UPTD Rumah Singgah & Karang Werdha
Singaraja, Selasa 29 April 2025
Untuk meningkatkan pelayanan terhadap korban kekerasan, Lansia dan ODGJ, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan Study Tiru ke UPTD Perlindungan Perempuan Anak, Kabupaten Tabanan.
Kegiatan ini diikuti oleh 8 orang, terdiri dari Kepala Dinas Sosial Kab.Buleleng, Kabid Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Kasubag.Perencanana berserta staff team kreative. Rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Dinsos PPA Kab.Tabanan Sekretaris Dinas Sosial P3A Kab.Tabanan I Made Wirata,S.IP,M.Si, Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, Dra.Ni Komang Tri Ayuningsih, Kepala TU I Made Sujana,SE.
Selama kegiatan, peserta Study Tiru diajak untuk mengunjungi berbagai fasilitas pelayanan, ada 3 Pondok rumah aman yakni Ada pondok jompo tresna werdha santi (Jompo), pondok laras mandiri (ODGJ), Pondok perempuan dan Anak Bhuwana Santi. Dalam kesempatan itu, peserta study tiru juga diajak meninjau fasilitas layanan seperti ruang konseling, ruang mediasi, dan rumah aman. Rumah amam ini dialih fungsikan menjadi rumah aman untuk Pemerlu Masalah Kesejahteraan Sosial sejak tahun 2017, yang saat ini terdapat klien Lansia/Jompo 2 orang dan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) berjumlah 22 orang.
Tujuan sharing terkait UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak, yakni Mempelajari bagaimana UPTD PPA lain mengelola rumah aman, mulai dari standar operasional, keamanan, hingga pemberdayaan penghuni, Mendapatkan wawasan dari pengalaman UPTD lain dalam menangani korban kekerasan, termasuk kendala dan solusi dalam operasional rumah aman dan Mempelajari model rumah aman yang berbeda, baik yang berbasis pemerintah daerah.
Ketua Forum Lansia Putu Wirasa menyampaikan kegiatan lansia punya fisi masa tua bahagia, dengan melakukan sembahyang, senam, diskusi dan menyanyi bersama. Kegiatan lansia rutin didapatkan pengobatan gratis, posyandu pemeriksaan kesehatan, senam lansia. Intinya kita mencoba peduli dan berperan, walaupun tua kita tetap bermakna.
Lanjut menuju lokasi kunjungan ke dua Balai Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI terkait Sekolah Rakyat guna menindaklanjuti arahan Bupati Buleleng, begitupula sekolah rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
#Dinsos_Hadir
#BulelengEraBaru
#BulelegPaten