Peduli Sesama untuk Fakir Miskin
#Dinsos_Hadir GCT
Singaraja, 14 Oktober 2024
Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Sosial melaksanakan kunjungan sosial (home visit) ke rumah warga fakir miskin yang sempat viral di media sosial (medsos) sejak beberapa hari lalu berlokasi di Desa Pelapuan, Kecamatan Busungbiu, Kab. Buleleng
Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Pejabat Fungsional Made Riawati, Pekerja Sosial Kemensos RI, Alfonso Kolimasang, dan Pendamping PKH serta aparat desa secara langsung berkunjung ke rumah warga atas nama Dewa Nyoman Tarja, berumur 72 tahun, alamat di Bd. Bonagung, Desa Pelapuan Kec.Busungbiu merupakan lansia yang mengalami gangguan penglihatan dengan istrinya bernama Desak Putu Sampreg sudah berumur 86 tahun mengalami gangguan pada pendengaran (tuli) dengan kehidupan kurang mampu. Kedua lansia tersebut diurus oleh menantunya karena anaknya sudah kawin lagi ke luar wilayah Bali (Jawa), oleh karena itu Nyoman Tarja dan Desak Sampreg dengan kondisi fisik menurun keseharian hanya bisa tinggal dirumah yang jauh dikatakan layak, tidur hanya beralaskan kasur seadanya dirumah beratapkan bambu bekas.
Menantunya yang bernama Luh Putu Endri yang kesehariannya bekerja sebagai buruh harian lepas dan hasilnya dipakai menanggung biaya ketiga anaknya yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD). Yang bersangkutan saat2 ini sudah mendapatkan program perlindungan sosial seperti bantuan PKH dan BPNT dan penerima KIP Sekolah. Sementara untuk jaminan kesehatan sudah terkaper melalui JKN KIS PBI APBD, diakhir kunjungan diberikan paket sembako serta Pakaian Layak Pakai, serta menyarankan agar pemenuhan kebutuhan dasarnya terpenuhi secara wajar Tarja dan Desa Sampreg akan didorong agar bisa tinggal di Panti Jompo.
Dilain kesempatan, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Buleleng, Maman Wahyudi,S.Sos bersama Staff mengunjungi warga sakit kronis yang viral di media sosial atas nama Nyoman Sri Mahayoni usia 53 tahun asal dari Bd. Kelod Kauh, Desa Tamblang, Kecamatan Kubutambahan yang mengidap Kanker Serviks sejak 9 bulan yang lalu, dan sudah menjalani 6 kali Kemoterapi namun saat ini kondisinya belum membaik perutnya masih membengkak karena kesulitan untuk bab dan trombosit masih menurun. Saat ini yang bersangkutan masih dirawat Rumah Sakit Umum Pusat Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah ( Rumah Sakit Sanglah).
Menurut Gede Arya (suami ) terpaksa menyewa kost di Kawasan Kelurahan Panjer dengan biaya 750 ribu perbulannya agar lebih dekat dengan rumah sakit sehingga memudahkan dalam mendampingi istri selama proses perawatan di Denpasar.
Nyoman Sri Mahayoni saat ini sudah mendapatkan program perlindungan sosial seperti bantuan BPNT, dan KIS PBI APBD.
Di akhir kunjungan setelah memberikan bimbingan motivasi Kepala Bidang Yanrehsos secara langsung memberikan bantuan berapa box Pampers, Pembalut, Air mineral makanan ringan serta pakaian layak pakai guna dapat meringankan beban keluarga saat ini.
#Dinsos_Hadir GCT