Respon Fakir Miskin
#Dinsos_Hadir-GCT
Singaraja | Kamis, 28 Nopember 2024
Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng menindaklanjuti informasi dari Pendamping PKH adanya warga fakir miskin yang berlokasi di Desa Pegadungan Kecamatan Sukasada.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra bersama Pendamping PKH setempat secara langsung melakukan atensi warga fakir miskin tersebut yaitu di Desa Pegadungan Kec.Sukasada atas nama Luh Simpen yang merupakan penyandang disabilitas dan Luh Kerti warga fakir miskin. Guna dapat meringankan beban kesehariannya Dinas Sosial melakukan intervensi bantuan sosial berupa paket sembako dan pakaian layan pakai.
Luh Simpen merupakan penyandang disabilitas (tidak bisa bicara & berjalan) sejak 8 tahun silam, dengan kesehariannya hanya bisa terdiam dirumah saja dan suaminya bekerja sebagai anggota BPD Pemerintah Desa Pegadungan. Menanggapi hal tersebut Kadisos langsung memberikan arahan untuk menjadi tindaklanjut agar bantuan sosial sesuai dengan regulasi maupun aturan yang berlaku. suaminya atas nama Putu Naca hanya bisa mengandalkan pendapatan pekerjaan sebagai anggota BPD Pemerintah Desa yang setiap harianya harus mengeluarkan biaya untuk perobatan istrinya dan juga lahan rumah masih menyewa.
Program bantuan yang didapatkan yaitu JKN KIS PBI APBN serta disalurkannya bantuan sosial berupa paket sembako dan pakaian layak pakai
Bergeser ke lokasi selanjutnya, Kadis Kariaman Putra bersama Pendamping PKH berkunjung ke BD Katiasa Desa Pegadungan Kec.Sukasada untuk dapat melihat keadaan salah satu lansia yang tinggal di rumah tidak layak huni. Lansia tersebut atas nama Luh Kerti dan Ketut Merta merupakan lansia yang masih produktif dalam kegiatan setiap harianya menjadi buruh tani serabutan.
Sesuai informasi dari Pendamping PKH setempat Luh Kerti sudah mendapatkan bantuan sosial berupa JKN KIS PBI APBD, PKH, dan BPNT. Dimana hasil dari kunjungan tersebut Dinas Sosial Kabupaten Buleleng akan berusaha semaksimal mungkin supaya nantinya Luh Kerti dan Ketut Merta bisa memiliki tempat tinggal yang layak.
Beranjak ke lokasi terakhir yaitu mengunjungi lansia atas nama Made Parwata usia 81 tahun yang beralamat di BD. Tegal wangi Desa Bubunan Kec.Seririt.
Yang bersangkutan saat ini dalam kondisi sakit stroke, tidak bisa berjalan dan hanya bisa duduk saja serta yang lebih memperihatinkan kondisi rumahnya yang atapnya sudah banyak bocor dan lapuk, disamping itu Made Parwata mempunyai anak yang sedang sakit.
Saat ini Ia belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah, Pendamping PKH setempat langsung memfasilitasi untuk pengusulan jaminan kesehatan KIS APBD agar Made Parwata bisa berobat secara gratis kedepannya.
#Dinsos_Hadir-GCT