(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

Atensi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang

Admin dinsos | 26 Maret 2025 | 138 kali

Atensi Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang


#Dinsos_Hadir GCT

Singaraja, Selasa 25 Maret 2025

Kapala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Yanrehsos Maman Wahyudi Bersama Petugas dari Polres Buleleng melakukan home visit ke dua lokasi yakni Kelurahan Liligundi dan Bd. Dalem Desa Jinengdalem. 


Kadek Agus Ariawan usia 36 tahun pria asal Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng dan Nengah Sunaria usia 36 tahun Asal BD. Dalem Desa Jinengdalem, keduanya menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sekitar 8 bulan yang lalu. 


Tidak hanya dipaksa menjadi penipu untuk menguras uang laki-laki. Agus dan Nengah juga kerap mengalami siksaan jika tidak memenuhi target pendapatan.

Agus dan Nengah yang ditemui dikediamannya menceritakan, lokasi perusahaan itu berada di perbatasan  Negara Myanmar dan Thailand. 

Warga sekitar disana kerap menyebut lokasi itu dengan KK Park. Disanalah Agus dan Nengah Sunaria dipekerjakan sebagai seorang penipu atau yang trend disebut scam love. Modusnya yakni bergerak secara online, dengan berkedok mencari cinta atau pasangan.


"Saya dan pekerja lain berpura-pura menjadi seorang wanita bernama Mei, untuk memancing pria agar bisa dikuras uangnya", ujar agus saat ditemui di kediamannya Minggu (23/3). 


Mereka menjelaskan, sosok Mei ini memang ada dalam kehidupan nyata. Namun ia tidak bekerja di perusahaan penipuan tersebut.


Penipuan yang dilakukan perusahaan ini terbagi dalam banyak divisi.

Agus sendiri berada pada divisi sebagai eksekutor. Ia terlebih dahulu mendapatkan data-data target dari divisi lain, kemudian memulai mendekati korban melalui pesan pribadi. 


“Semua bahan sudah disiapkan oleh perusahaan. Mulai dari data pribadi target seperti identitas hingga jenis pekerjaannya. Termasuk bahan-bahan terkait Mei berupa kehidupan sehari-harinya,” kata agus. 


Seluruh pekerjaan dilakukan memanfaatkan teknologi AI. Termasuk saya membalas pesan korban, juga menggunakan teknologi AI. Karena saya tidak paham bahasa mereka,” Imbuhnya. 


Dinas Sosial akan berkoordinasi bersama Pekerja Sosial Kemensos RI agar bisa segera diassesmen kembali untuk mendapatkan bantuan modal kewirausahaan dan bisa bekerja seperti biasanya terakhir Kadisos menyerahkan bantuan Sembako serta JKN KISnya sudah aktifkan. 


#Dinsos_Hadir GCT