Optimalisasi Pemberian Bantuan Bagi Lansia
#Dinsos_Hadir GCT
Singaraja, Kamis, 14 November 2024
Kepala Bidang Pelayanan & Rehabilitasi Sosial Maman Wahyudi menjadi narasumber dengan topik “Optimalisasi Pemberian Bantuan Bagi Lansia’’ dalam program acara dialog interaktif Hai Bali Kengken bersama RRI Pro 1 Fm 97,90 MHz Singaraja dan disiarkan langsung di RRI Denpasar dan RRI Mataram.
Dalam dialognya, Maman Wahyudi menyampaikan “Salah satu permasalahan sosial yang ditangani oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dari 25 lima permasalahan sosial salah satunya adalah lansia terlantar atau lansia miskin karna itu sudah ada di SPM (Standar Pelayanan Minimal) yang merupakan ketentuan yang mengatur jenis dan mutu pelayanan dasar yang wajib diberikan kepada warga negara, yaitu salah satunya rehabilitasi sosial kepada anak terlantar, lansia terlantar, penyandang disabilitas terlantar dan rehab sosial khususnya pada gelandagan dan pengemis, kemudian lansia bisa dibagi menjadi 2 bagian yaitu lanjut usia potensial artinya masih mampu melakukan kegiatan atau pekerjaan yang dapat menghasilkan barang dan jasa walaupun secara minimal sekali, dan yang kedua ada kategori lanjut usia tidak berdaya, tinggal di tempat dalam mungkin dalam keadaan lumpuh tidak bisa mencari nafkah yang hidupnya hanya bergantung hanya pada bantuan dari orang lain dan lingkungan sekitar” ujar Kabid Maman.
“Dari 1841 orang lanjut usia di Kabupaten Buleleng ini sudah kita cover dengan berbagai program bantuan sesuai dengan kondisi lansia tersebut apakah itu potensial atau non potensial, jadi berbagai program sudah kita laksanakan, misalakan bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) karena salah satu komponen dalam PKH harus ada lansia juga dengan program-program lainnya, untuk jaminan kesehatannya kita upayakan dengan KIS PBI APBD” imbuhnya.
#Dinsos_Hadir