(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

Kolaborasi bersama CSR untuk Warga Belum Beruntung

Admin dinsos | 16 Desember 2024 | 186 kali

Kolaborasi bersama CSR untuk Warga Belum Beruntung


#Dinsos_Hadir-GCT 

Singaraja | Senin, 16 Desember 2024

Membantu dan meringankan beban warga masyarakat. Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memfasilitasi penyaluran alat bantu jalan (wolker) kepada lansia fakir miskin di Jalan Kaswari Kelurahan Kampung Anyar 


Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM secara langsung hadir ke lokasi didampingi Ketua RT 01 Lingkungan Kayubuntil Barat, Ketut Sumardika 


Berkunjung kerumah lansia yang mengalami tidak bisa berjalan dengan sempurna dan kini sudah dibantu dengan diberikannya alat bantu jalan (wolker) untuk bisa beraktifitas seperti biasanya. Lansia tersebut bernama Nyoman Puriasih sudah berusia 93 tahun yang tinggal 1 rumah bersama cucunya bekerja sebagai buruh serabutan. Nyoman Puriasih tidak bisa berjalan sudah sejak 10 tahun, dengan dibantu oleh cucu aktifitas kesehariannya bisa disekeliling rumahnya saja. Dinas Sosial secara langsung memfasilitasi penyerahan Wolker bantuan sosial CSR dari Jakarta, mengintervensi JKN KIS PBI APBD dan sudah mendapatkan bantuan BPNT


Bergeser ke lokasi selanjutnya, Kadissos Kariaman Putra bersama Ketua RT 01 berkunjung ke rumah warga lansia fakir miskin yang tidak jauh dari lokasi kunjungan pertama. Lansia tersebut bernama Putu Ariani berusia 53 tahun dan Luh Sukanadi berusia 72 tahun yang dimana lansia dengan satu rumah ditempati oleh 4 Kepala Keluarga (KK) sejumlah 14 orang. Dengan sesampainya ditempat kunjungan warga 4 Kepala Keuarga itu kesehariannya kadang memakan nasi kering yang digoreng. Hal tersebut sangat menjadi perhatian serius dengan harapan salah satu kepala keluarga bisa didorong untuk mendapatkan program bantuan sosial rumah layak huni agar keseharian dan tempat tinggalnya bisa lebih nyaman


Bergeser ke lokasi terakhir berkunjung ke lansia sakit struk sejak 3 tahun lalu, kesehariannya hanya diurus oleh cucunya sendiri karna anak-anaknya sudah meninggal, karena keterbatasan biaya dan perawatan akhirnya sepupu yang membiayai untuk kesehariannya baik itu makan maupun pengobatannya. Diketahui sepupunya bekerja sebagai tukang potong sapi. Hal hasil dari kunjungan tersebut yang dimana cucunya masih bersekolah di salah satu SMK di Kabupaten Buleleng dan masih melaksanakan treaning di salah satu Hotel di daerah Lovina. Dengan hal tersebut pada saat ditinggal treaning oleh cucunya Luh Ayu Suartini hanya bisa tinggal sendirian sampai cucunya dateng


Harapannya kegiatan kita bisa saling berkolaborasi dan bersinergi antara Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Desa/Kelurahan untuk nantinya warga masyarakat kurang beruntung bisa mendapatkan program secara tepat dan cepat


#Dinsos_Hadir-GCT