MONUMEN TUMBAL KEMERDEKAAN DAN PURA PERJUANGAN KUSUMA YUDHA DESA TINGGARSARI.
Admin dinsos | 23 Mei 2022 | 441 kali
MONUMEN TUMBAL KEMERDEKAAN DAN PURA PERJUANGAN KUSUMA YUDHA DESA TINGGARSARI.
DINSOS_HADIR
Singaraja 23 Mei- 2022
Kadis Sosial Kab. Buleleng I Putu Kariaman Putra, S. Sos, MM di Wakili oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Yayan Sutrisna S.Sos Mencari Informasi langsung terkait Sejarah Monumen Perjuangan Rakyat dan Pura perjuangan Desa Tinggarsari diterima langsung oleh Perbekel Desa Tinggarsari Ketut Samiasa dan Ketut Subawa sebagai anak pejuang yang pernah ikut berjuang bersama pemuda pejuang dan Gst. Ngurah Winten tokoh Masyarakat /Pengempon Pura Perjuangan Desa Tinggarsari.
Sejarah Singkat Perjuangan Rakyat Desa Tinggarsari.
Monumen perjuangan rakyat desa Tinggarsari kecamatan Busungbiu, monumen yang berada di jantung desa sebelah timur gedung serbaguna Desa Tinggarsari yang diberi nama Monumen Tumbal Kemerdekaan merupakan bukti sejarah perjuangan rakyat para pemuda yang disebut pemuda Anjasmara dan juga di beberapa desa ikut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan, Menurut penuturan dari tokoh masyarakat Desa yang juga sebagai anak dari pejuang kemerdekaan dimana pada jaman itu desa Tinggarsari yang dulunya pada tahun 70an bernama Desa Belahmanukan diserang oleh tentara Nica yang pada saat itu ada salah satu pemuda yang bertugas sebagai penghubung yang di perintah oleh ketua umum pemuda anjasmara pemuda tersebut bernama Nyoman Sukrena untuk membawa surat ke suatu tempat kemudian di hadang oleh pasukan tentara Nica tepat di sebelah timur Pura Dalem Desa Tinggarsari ada sungai kecil desa disana Nyoman Sukrena di tembak oleh tentara Nica gugurnya beliau sekarang di jadikan nama jalan tepat terjadinya penembakan tersebut untuk mengenang jasa-jasa beliau oleh pemerintah desa. Terkait dengan bentuk bangunan fisik Monumen Tumbal Kemerdekaan pada tahun 1948 pemuda anjasmara mengadakan rapat di bawah Made Pasek yang berasal dari Desa Pupuan untuk melakukan pemberontakan dan membuat strategi melawan musuh yang kemudian di dengar oleh tentara musuh langsung mendatangi dan menyergap sekumpulan pemuda, ada salah satu pemuda yang gagah berani melemparkan sebuah pedang samurai ke kerumunan tentara Belanda yang akhirnya pemuda tersebut gugur ditembak tentara Belanda atas peristiwa tersebut pada tahun 1982 didirikanlah Monumen Tumbal Kemerdekaan di dekat gedung serbaguna yang bertujuan untuk mengenang para pemuda-pemuda yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Di desa Tinggarsari tercatat 5 tokoh pemuda pejuang yang memimpin perjuangan yaitu:
1. Ketut Cerana- sebagai Ketua umum
2. Ketut Mukian- sebagau Sekretaris umum
3. Made Sukaba- Bendahara
4. Nyoman Nessa- Ketua Pembela
5. Putu Suanda -Wakil Ketua Pembela
Sedangkan sejarah singkat Pura perjuangan Kusuma Yudha yang berada di Banjar dinas Kapas Jawa yang dulunya Banjar Dinas Bukit Tinggi adalah Markas para pemuda pejuang anjasmara dan juga di pakai Markas Penyingkiran para pejuang dari pasukan Gst. Ngurah Rai yang melewati Desa Tinggarsari yang melakukan Geriliya ke tanah Aron. Di pura perjuangan berdiri sebuah patung berbentuk fisik menggambarkan pemuda pejuang yang di didirikan pada tanggal 17-08-2009 bertujuan untuk mengingat kembali perjuangan yang ada di Banjar Dinas Kapas Jawa Desa Tinggarsari dan di peringati juga oleh pemerintah Desa untuk melakukan Upacara Nasional dan Upacara adat di Pura Perjuangan Kusuma Yudha. Dinsos Buleleng berharap nantinya agar masyarakat Buleleng bisa menanamkan nilai - nilai kepahlawanan agar nantinya bisa menghargai jasa-jasa para pahlawannya.
#Dinsos_Hadir