PURA PERJUANGAN DESA PANGKUNG PARUK.
#Dinsos_Hadir
Senin 18-April-2022
Melalui penuturan tokoh masyarakat, keluarga dari pejuang, dan Perbekel Desa bahwa pada waktu jaman penjajahan Belanda 1946 di Desa Pangkung Paruk ada kisah perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari jajahan Belanda, tepatnya di Dusun Yeh Selem antara tentara Nica dan pemuda pemuda Desa.
Sejarah Singkat Pura Taman Yeh Selem
Ketika para pemuda di tahun 1945 yang di tekan oleh pasukan penjajah dari pihak Nica atau Belanda pada agresi militer ke 2 para pemuda dari Desa Pangkung Paruk yang di bantu oleh pemuda dari Desa tetangga mencari tempat persembunyian atau markas penyingkiran yang aman baik dalam skala dan niskala dari hasil pertemuan para pemuda Pura Taman Yeh Selem di putuskan sebagai tempat untuk dijadikan markas para pemuda. Para pemuda dan masyarakat setempat berikrar dimana jika Indonesia merdeka akan di aturkan se ekor Kerbau yang bertanduk emas yang di jalankan dari Br. Asem sampai ke Pura Taman Yeh Selem dan di dalam ikrar dari pemuda atas izin restu dari Pura Taman Yeh Selem membuat senjata-senjata dari pemuda yang berupa bambu runcing, batu, keris dll menjadi sakti membuat kepercayaan diri untuk melawan penjajah, Pura Taman Yeh Selem yang dijadikan markas oleh pemuda pejuang tidak terlihat dari patroli yang di adakan oleh tentara Belanda.
Adapun para pejuang yang ikut berjuang yang berasal dari Desa Pangkung Paruk antara lain:
1. Ketut Merta
2. Ketut Sumatra( Pan Rentog)
3.Ketut Catra
4. Ketut Rangga ( Ketut Canang)
5. Ketut Cekeg
6. Ketut Drata
7. Gede Srata
Di lain dari nama tersebut yang ikut berjuang dalam perjuangan di Desa Pangkung Paruk ada yang berasal dari Desa Ringdikit yang bernama Dewa Made Rai dan Gede Rai yang Gugur pada saat perjalanan menuju Desa Pangkung Paruk untuk memberikan informasi atau sebagai penghubung dari markas besar Desa Ringkdikit.
Dinsos Buleleng berharap nantinya agar masyarakat Buleleng bisa menanamkan nilai - nilai kepahlawanan agar nantinya bisa menghargai jasa-jasa para pahlawannya.
#Dinsos_Hadir