(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial
Agenda Dinsos
Tanggal Agenda : 26 Mei 2025
Isi Agenda : Atensi Warga Kurang Beruntung Singaraja, Senin 26 Mai 2025 #Dinsos_Hadir GCT Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Yanrehsos Maman Wahyudi dan Perangkat Desa Mengunjungi Salah Satu Penyandang Disabilitas atas nama Made Rathri Vuspita Parameswari anak usia 6 tahun asal BD. Kelod Desa Kedis Kecamatan Busungbiu merupakan salah satu penyandang Disabilitas Fisik dari sejak baru lahir, ayahnya hanyalah sebagai buruh serabutan dan ibunya sebagai ibu rumah tangga yang tidak berpenghasilan. Made Rathri walaupun ia kondisi fisiknya tidak seperti anak lainnya tatapi ia selalu ceria setiap harinya. Saat ini Dinas Sosial Kab.Buleleng serta Perangkat Desa sudah mengintervensi agar nanti keluarga Made Rathri bisa mendapatkan bantuan PKH ( Program Keluarga Harapan) agar kedepannya lebih meringankan beban keseharian keluarga serta Jaminan Kesehatannya sudah aktif. Berlanjut kelokasi Kedua di Banjar Dinas Kaja Desa Busungbiu Kecamatan Busungbiu atas nama Ketut Suardana Usia 55 tahun warga kurang beruntung dengan ekonomi yang kurang mampu, namun Ketut Suardana mempunyai keterampilan pijat, Kadisos selanjutnya akan memfasilitasi untuk mendapatkan program pelatihan vocasional massage (pijat) untuk kedepannya bisa lebih mengasah keterampilan pijatnya agar ekonomi keluarga semakin sejahtera. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 26 Mei 2025
Isi Agenda : 5 Gepeng Terjaring Razia #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Senin 26 Mei 2025 Dinas Sosial kembali menerima 5 orang Gepeng yang terjaring razia oleh SATPOL PP Kab.Buleleng hari senin, sekitar pukul 17.00 Wita tepatnya di depan Clandys Singaraja Di Kelurahan Kampung Baru Kab Buleleng, dari ke 5 gepeng tersebut semua berasal dari Bd. Munti Gunung DesaTianyar Barat Kab. Karangasem diantaranya SM usia 53 tahun, KB usia 23 tahun bersama anak ya yang masih bayi dan 2 keponakanya berusia 7 dan 10 tahun. Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra secara langsung melakukan pembinaan secara persuasif/bimbingan sosial agar yang bersangkutan tidak lagi melakukan kegiatan menggepang di areal Kab.Buleleng. Selanjutnya ke-5 Gepeng tersebut hari ini ditempatkan sementara di ruang "Antara" Dinsos Buleleng dan besok pagi akan difasilitasi pemulangannya ke daerah Asal. Harapannya seluruh lapisan masyarakat khususnya Masyarakat Buleleng agar tidak memberi ruang, memberi sesuatu kepada gelandangan dan pengemis guna keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Buleleng. #Dinsos_Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 25 Mei 2025
Isi Agenda : Atensi Korban Puting Beliung di Kelurahan Paket Agung #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Minggu, 25 Mei 2025 Salah satu rumah warga ats nama Made Suardipa di Kelurahan Paket Agung, Kecamatan Buleleng, diguncang angin puting beliung yang terjadi pada Minggu, 25 Mei 2025 Pukul.05.00 pagi, menyebabkan bangunan rumah rusak. Sedikitnya beberapa keluarga Made Suardipa terdampak langsung akibat bencana ini, dengan sebagian besar kehilangan atap rumah dan sedikit temboknya hancur Sebagai bentuk atensi Pemerintah Daerah dalam hal ini Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Yayan Sutrisna,S.Sos langsung bergerak cepat guna meninjau lokasi kejadian tersebut sekaligus menyalurkan bantuan sosial logistik, seperti terpal, selimut, kebutuhan dasar paket sembako, pakaian layak pakai, seragam sekolah SD, alat dapur, dan matras. Selain itu, Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan hadir langsung yang bekerjasama dengan bhabinkabtimas serta warga sekitar untuk bergotong royong membersihkan sisa-sisa puing bangunan yang sudah hancur Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra menyampaikan dimana salah satu bentuk kolaborasi dan komitmen pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak akibat musibah ini untuk membantu meringankan beban dari keluarga tersebut. "Kami pastikan warga yang terdampak akan mendapat bantuan yang dibutuhkan sesuai dengan tugas pokok fungsi dan regulasi yang berlaku. Saat ini fokus utama adalah pemenuhan kebutuhan dasar dan perbaikan rumah rusak agar nantinya bisa ditempati dengan layak karena disamping itu dalam satu lahan ini ada dua kepala keluarga yang terdampak salah satunya ada warga yang mengalami sakit kronis (stroke) sejak 3 tahun lalu, sehingga aktivitas kesehariannya terganggu. " ujarnya kadis kariaman.” Sementara itu, Tagana Dinsos dan aparat Pemerintah Kelurahan bergegas membantu evakuasi barang-barang milik korban agar bisa dipindahkan sementara ke tempat yang sudah disediakan, guna menghindari adanya barang yang rusak tertimpa puing bangunan dan atap rumah. Maka dari itu, Pemerintah Daerah mengimbau warga tetap waspada mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan Sementara, Camat Buleleng I Made Dwi Adnyana, S.STP,. M.A.P mengucapkan terimakasih kepada Dinas Sosial Buleleng dan aparat Pemerintah Kelurahan atas kerjasama dan kolaborasi dalam penanganan adanya salah satu warga kami yang mengalami musibah angin puting beliung. Dengan kejadian ini rumah warga kami dengan dua kepala keluarga sudah bisa dikondiiskan dengan semangat gotong royong dari pihak bhabinkabtibmas, bhabinsa dan warga sekitar sehingga penanganan pasca kejadian ini kami berharap bisa tertangi secara khusus karena ini menyangkut dengan tempat tinggal bagi mereka yang terdampak.”tegas Made Dwi”. Di tengah keterbatasan, harapan tetap tumbuh. Salah satu keluarga Made Suardipa yakni Ketut Arimbawa yang rumahnya rusak parah, menyatakan optimisme. "Kami bersyukur tidak ada korban jiwa di dalam keluarga kami. Semoga dengan bantuan sosial dari Pemerintah Daerah, kami bisa segera bangkit dan hidup lebih baik." #Dinsos_Hadir-GCT #BelelengEraBaru #BulelengPaten
Tanggal Agenda : 23 Mei 2025
Isi Agenda : Penguatan Atensi Kepada Warga Sakit Kronis Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Jumat 23 Mei 2025 Kadis Sosial I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Yanrehsos Maman Wahyudi langsung mengunjungi pasien yang sempat 2 hari yang lalu difasilitasi perawatannya ke RSUD Buleleng untuk mendapatakan penanganan intensif karena sakit kronis yang dideritanya. Ketut Marini saat ini sedang dirawat di ruang Flamboyan RSUD Buleleng dan tetap di dampingi oleh suaminya serta staf Dinsos Buleleng turut serta dalam menjaga selama proses pengobatan rawat inap, kondisi saat ini pasien Ketut Marini sudah mengalami perubahan yang membaik setelah dirawat 2 hari di RSUD Buleleng. Sebagai wujud solidaritas dan dukungan moral, KadisSos Kariaman juga mengambil inisiatif untuk mengimbau seluruh pegawai di lingkungan Dinas Sosial agar berpartisipasi secara sukarela menyisihkan sedikit sebagian rezekinya, Bantuan tersebut diserahkan dan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari selama masa perawatan di rumah sakit. Lokasi kedua di Jl. Pahlawan No. 17 Kelurahan Banjar Tegal atas nama Komang Sutini 60 tahun yang saat ini hanya bisa terdiam karena kaki kanan mengalami patah tulang akibat kecelakaan yang dialaminya. Kadisos didampingi Perangkat Kelurahan Banjar Tegal beserta Babinkamtibmas menyerahkan bantuan tongkat ketiak dan paket sembako agar bisa meringankan beban kebutuhan dasar dan membantu mobilitas aktivitas keseharaiannya. #Dinsos Hadir GCT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 23 Mei 2025
Isi Agenda : Berkarya Tanpa Melihat Kreatif UMKM Tuna Netra Sensorik #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Jumat, 22 Mei 2025 Di balik keterbatasan penglihatan, muncul semangat tanpa batas dari para penyandang disabilitas netra. Mereka tak hanya mampu bertahan, tetapi juga berkarya dan menginspirasi banyak orang melalui kreativitas yang luar biasa seperti halnya kisah warga penyandang disabilitas netra yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual parfum Di Desa Kalisada Kecamatan Seririt, seorang tunanetra bernama Komang Tri Palguna membuktikan bahwa gelapnya dunia tak menghalangi cahayanya dalam berkarya dan berseni. Sejak 10 tahun terakhir, Komang Tri Palguna aktif sebagai tukang peracik parfum. Lewat suaranya, ia menyuarakan pesan kemanusiaan, keadilan, dan harapan untuk bisa menjalankan tugas dan ide kretifnya sebagai tombak pendorong UMKM agar bisa melaksanakan kegiatan kesehariannya secara aktif dan inovatif Saya mengalami penyandang disabilitas dari umur 7 tahun, lalu setelah itu Nyoman Tri Palguna sudah tidak bisa melihat di mata bagian kanan nya dikarenakan ada pengangkatan bola mata. Kemudian seiringnya waktu berjalan Tri Palguna masih bisa beraktivitas sebagai mana biasanya seperti halnya bersekolah. Oleh karena itu, pada saat pertengahan masuk kuliah di semester 5 mulai ada penurunan penglihatan pada mata dibagian kiri. Selama 6 bulan berjalannya waktu di tahun 2016 Nyoman Tri Palguna sudah tidak bisa melihat sama sekali sehingga aktivitas kesehariannya sering terganggu dengan kesedihan yang mendalam, akan tetapi semangat juang tidak dilupakan. “Karena relasi teman-teman tuna netra sudah masuk dengan informasi yang kami dapatkan dengan pengalaman di tahun 2023 saya mengikuti pelatihan komputer bicara yaitu “mitra netra” di Jakarta secara via online. Dengan usaha dan niat yang tinggi saya bergegas mengikuti pelatihan keahlian massage dan barista selama 6 bulan di Bali Sentra Mahatmiya Bali Kemensos RI. Setelah itu berkesempatan mengikuti kegiatan show pada tahun 2020 di Jakarta. “ucap Tri Palguna” Dengan terus belajar pelatihan dari pagi sampai larut malam Tri Palguna tidak pernah menyerah untuk melatih kemampuan dirinya agar kreativitas yang dia miliki mampu berkembang di dunia usaha yaitu UMKM yang dia miliki selama 10 tahun terakhir. Disamping mengikuti pelatihan, parfum yang dijual ada berbagai aroma khas khususnya untuk cewek dan cowok dengan diharga terjangkau Rp.15.000-20.000 untuk yang biasa dan Rp.50.000-55.000 untuk parfum premium dengan isian 30ml Setelah lulus pelatihan Komang Tri Palguna berkesempatan juga membuka usaha kecil-kecilan di rumahnya yaitu meracik kopi bubuk untuk bisa dijual diwilayah Kabupaten Buleleng hingga Kalimantan Terakhir harapan saya pada kesempatan ini sebenarnya untuk mendukung UMKM penyandang disabilitas itu memang tidak mudah, akan tetapi kolaborasi dan sinergitas harus tetap terjalin agar usaha-usaha yang dimiliki oleh penyandang disabilitas bisa membantu mempromosi produk yang telah dijual serta bermanfaat bagi semua masyarakat. Kami mempunyai program baru jikalau parfum bisa terjual 100 botol dalam sehari saya berkomitmen untuk membantu usaha-usaha penyandang disabilitas lainnya guna meringankan beban dalam kesehariannya Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra menegaskan Nyoman Tri Palguna ini mempunyai talenta tersendiri dan sudah biasa berorganisasi yang juga berprofesi sebagai guru di SLB Buleleng, sekaligus memiliki kegiatan berupa usaha mengolah parfum secara menarik termasuk juga Komang Tri Palguna lulusan dari Bali Sentra Mahatmiya Bali berkaitan dengan pelatihan barista. Kami Pemerintah Daerah Dinas Sosial Kabupaten Buleleng dalam kegiatan Podcast-Sos menyampaikan ucapan terimkasih yang telah mendukung dan memberikan informasi berkaitan dengan kegiatan keseharian tentu bermanfaat untuk kita semua khususnya bagi para tuna netra. Diakhir kami menyerahkan langsung Piagam Penghargaan dari Dinas Sosial Buleleng sebagai wujud komitmen dalam rangka program Podcast-Sos Dinsos Hadir. “ ujar Kariaman Putra”. Melalui karya-karya yang nyata para difabel membuktikan bahwa kreativitas tidak mengenal batas fisik. Mereka menyuarakan inklusi dan kesetaraan, serta mengajak masyarakat untuk lebih memahami potensi yang dimiliki setiap individu, tanpa memandang keterbatasan apapun itu Dengan semangat kolaboratif dan akses teknologi yang semakin terbuka, para tunanetra kreatif ini kini tidak hanya berkarya untuk diri sendiri, tapi juga menjadi inspirasi nasional. #Dinsos_Hadir-GCT #BulelengPaten #BelelengEraBaru
Tanggal Agenda : 22 Mei 2025
Isi Agenda : Permudah Mobilitas Kursi Roda disalurkan untuk Lansia Kurang Beruntung. #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, Kamis 22 Mei 2025 Kepala Dinas Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra didampingi Kabid Yanrehsos Maman Wahyudi beserta Perangkat Desa Penglatan melakukan home visit guna menindaklanjiti laporan dari Pemerintah Desa serta melihat langsung kondisi dari warga lansia sakit kronis Atas nama Nyoman Sandiri lanjut usia 89 tahun asal Banjar Dinas Kelodan Desa Penglatan Kecamatan Buleleng. Nyoman Sandiri menderita sakit stroke, seluruh tubuhnya lemas dan sebelumnya sempat menjalani pengobatan di RSUD Buleleng namun belum ada perubahan sampai saat ini serta untuk kesehariannya hanya dibantu oleh anaknya. Nyoman Sandiri merupakan warga penerima bantuan jaminan kesehatan KIS PBI APBD. Berlanjut ke lokasi kedua di Banjar Dinas Dauh Pura Desa Panji Kecamatan Sukasada, atas nama Jro Made Lasmini lanjut usia 73 tahun yang saat ini hanya bisa terdiam di tempat tidur karena Nenek Jro Made Lasmini menderita sakit stroke sudah 6 bulan lalu, kedua kakinya tidak bisa untuk berjalan lagi dan sudah mendapat pemeriksaan di Puskesmas Buleleng II. Nenek Jro Made Lasmini kesehariannya dibantu oleh kedua anaknya yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan. Diakhir kunjungan Kepala Dinas Sosial I Putu Kariaman Putra secara langsuang menyerahkan bantuan kursi roda guna membantu mobilitas dan keseharian Nenek Nyoman Sandiri dan Nenek Jro Made Lasmini, disamping itu juga hal ini juga merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah bagi warga pemerlu masalah kesejateraan sosial menjag Dengan akses mobilitas yang layak, lansia dapat menjalani hari-hari dengan lebih mandiri, dan penuh harapan. Kepala Dusun Kelodan Desa Penglatan Nyoman Muliada mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Sosial yang datang mengantarkan bantuan kursi roda kepada warga kami terutama yang sangat membutuhkan kursi roda dimana warga kami susah untuk berjalan sehingga bantuan kursi roda ini sangat bermanfaat bagi warga kami. #Dinsos_Hadir CT #Bulelengpaten
Tanggal Agenda : 22 Mei 2025
Isi Agenda : Inovasi Dinsos Bisa “anak korban tindak kekerasan” Singaraja, Kamis 22 Mei 2025 Korban anak dalam tindak kekerasan adalah anak-anak yang mengalami berbagai bentuk kekerasan, baik secara fisik, emosional, seksual, maupun penelantaran, yang dilakukan oleh orang dewasa atau orang lain di sekitarnya. Kekerasan terjadi bersumber dari salah satunya di lingkungan keluarga, lingkungan sekitar, bahkan teman" Sebaya. Pada kesempatan ini Putu Dian Widya Saputri selaku Staff Non ASN maju kedepan seusai apel pagi untuk memaparkan tentang Anak korban tindak kekerasan. Anak korban tindak kekerasan sering mengalami trauma yg sangat signifikan, dan sang anak sangat memerlukan perlindungan khsusus untuk bangkit, pulih, dan berkembang dengan baik di Masyarakat. Permasalahan yang timbul Anak korban kekerasan sering menunjukkan tanda-tanda Permasalahan Psikologis dan Emosional, seperti Anak mengalami trauma, ketakutan, mimpi buruk, atau gangguan kecemasan akibat kekerasan yang dialamin Menjadi agresif, tertutup, menarik diri, atau mengalami gangguan emosi dan kontrol diri dan Korban bisa mengalami ejekan, penolakan, atau dikucilkan oleh lingkungan sekitar. Solusi penanganan dengan melakukan Konseling, psikoterapi, dan pendampingan dari psikolog atau konselor anak, Anak dibantu untuk kembali bersosialisasi, mengikuti kegiatan positif, dan membangun kepercayaan diri, Memberi edukasi dan bantuan kepada keluarga agar bisa menjadi tempat yang aman dan mendukung pemulihan anak. Dampak Anak korban tindak kekerasan yang sudah mendapatkan penanganan secara tepat dan berkelanjutan dapat mengalami pemulihan dan perkembangan yang jauh lebih baik. #DinsosHadir #BulelengPaten #BulelengEraBaru
Tanggal Agenda : 21 Mei 2025
Isi Agenda : Dinsos Buleleng Apresiasi Kunjungan Wakil Ketua-II DPRD Provinsi Bali #Dinsos_Hadir-GCT Singaraja | Rabu, 21 Mei 2025 Dewa Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali melakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial Kabupaten Buleleng terkait Penanganan Pemerlu Masalah Kesejateraan Sosial guna untuk meninjau langsung implementasi program-program kesejahteraan sosial serta mendengarkan secara langsung permasalahan yang dihadapi Pemerintah Daerah pada Rabu (21/5/2025). Kunjungan kerja ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Ida Komang Gede Kresna Budi, S. Ap. bersama rombongan DPRD Provinsi Bali yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Sekretaris Dinsos Putu Gopi Suparnaca, Yayan Sutrisna Kabid Lijamsos, Jajaran Pejabat Eselon, Pejabat Fungsional beserta para Pegawai ASN guna dapat menyerap informasi agar bisa di tindaklanjutinya bersama. Kadis Sosial Buleleng, Putu Kariaman Putra sangat mengapresiasi kunjungan bermakna ini, dengan memaparkan tugas pokok fungsi Pemerintahan di bidang urusan sosial mulai dari Perlindungan dan Jaminan Sosial, Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, hingga Rehabilitasi Sosial. Serta langkah-langkah strategis baru sebagai inovasi jitu yang di galang guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan Gesit Cepat Tanggap (GCT) yang dilayani dengan program bantuan sosial tersebut bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Serta selalu memberikan Data up-to-date dan akurat sebagai kunci basic dalam memaksimalkan pelayanan di bidang urusan sosial hingga ke perlindungan jaminan sosial berupa program JKN KIS PBI dan pemenuhan kebutuhan dasar. “Inovasi Langkah strategi baru yang dimiliki Dinas Sosial Kab.Buleleng seperti inovasi Puskessos GCT dan team yang merupakan pegawai Dinas Sosial seperti Dinsos IT, Dinsos Melawan Lupa, Duta Data Sosial Penanggulangan Kemiskinan Buleleng (DDSPKB), Dinsos Creative, Podcast-Sos Dinsos Hadir, Scan Barcode layanan publik, Tata Kelola Kearsipan dan Sitasmara serta Karang Werda yang baru dirancang Kadis Sosial. Wujud kerja maksimal Dinas Sosial selalu menindaklanjuti untuk hadir di tengah masyarakat dalam penanganan permasalahan sosial guna meringankan beban warga masyarakat khususnya di Kabupaten Buleleng adalah upaya wujud pelayanan Puskesos GCT yang Gesit,Cepat dan Tanggap. Kresna Budi penuh hikmah menyampaikan apresiasi dengan menyampaikan maksud tujuan kami datang ke Dinas Sosial Buleleng ingin mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada semua jajaran pimpinan dan pegawai Dinas Sosial Kabupaten Buleleng yang sudah membantu dan memfasilitasi warga masyarakat dengan katagori kurang mampu layak di bantu dan tepat sasaran, dimana kegiatan ini kami atas nama Pemerintah Provinsi Bali dapat berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Buleleng agar penanganan permasalahan sosial bisa lebih objektif dan akuntabel. “Kita harus satu persepsi dalam penggunaan data untuk menyalurkan program bantuan sosial bisa lebih diperhatikan bersama, dalam pertumhuhan perekonomian di Bali yang terkhusus ada beberapa pekerjaan masyarakat seperti di sektor Pariwisata, Pertenakan, dan Pertanian maka dari itu kami harapkan kegiatan kunjungan ini agar bisa dibuatkan kelompok untuk nantinya pada saat penyaluran program bantuan sosial. Dalam kunjungan tersebut, DPRD Provinsi Bali menyatakan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah dalam memastikan bantuan sosial tepat sasaran dan sesuai dengan regulasi yang berlaku “Kami ingin memastikan bahwa setiap program benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan. Masukan dari daerah sangat penting bagi perbaikan sistem tata kelola ke depan dalam menangani permasalahan sosial,”ujar Kresna Budi”. Informasi ketidaksesuaian data penerima bantuan dan kurangnya pendamping sosial di beberapa wilayah terpencil yang sulit dijangkau. DPRD Provinsi Bali berkomitmen penuh akan segera melakukan evaluasi dan pembaruan data secara digital untuk meningkatkan akurasi dan transparansi. Kunjungan kerja ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat koordinasi dari antar instansi/lembaga dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat kurang mampu untuk kerja bersama dan berkolaborasi. DPRD Provinsi Bali menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya menyusun kebijakan berbasis kebutuhan nyata di lapangan. Dengan turun langsung ke daerah, diharapkan permasalahan dapat ditangani lebih efektif dan program-program kesejahteraan sosial menjadi lebih responsif terhadap kondisi masyarakat. #Dinsos_Hadir-GCT #Bulelengerabaru #Bulelengpaten