DTSEN Sebagai Program Perlindungan Sosial
#Dinsos_Hadir-GCT
Singaraja, 2 Desember 2025.
Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) ini merupakan sebuah basis data tunggal individu dan atau keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Indonesia dan telah dipadankan dengan data kependudukan. Ini digunakan untuk mendukung keterpaduan program pembangunan nasional dan sinergi antar kementerian, lembaga dan pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan pembangunan yang terukur dan berkelanjutan". Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Yayan Sutrisna,S.Sos yang dalam hal ini mewakili Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dalam program acara dialog interaktif Geliat Buleleng di Radio Singaraja Fm, Selasa (2/12/2025).
Lebih lanjut De ame yang selaku host acara tersebut, Kabid Linjamsos menyampaikan bahwa sinergitas antar opd terkait dan Pemerintah Desa sangatlah diperlukan dalam upaya menyelaraskan satu data yakni DTSEN. Hal ini salah satu faktor penunjang untuk mencapai presentase yang ditentukan oleh pemerintah pusat.
Capaian DTSEN menjadi tolok ukur penting dalam penyusunan kebijakan berbasis data, terutama dalam sektor kesejahteraan rakyat, ketahanan sosial, serta kependudukan dan ketenagakerjaan yang berarti bukan semena-mena DTSEN itu hanya ada di Dinas Sosial tapi stake holder terkait dalam menunjang sebuah data yang riil perlu adanya kerja sama yang baik, imbuh Kabid Yayan.
Dijelaskan juga oleh Kabid Yayan, dalam 3 bulan di penghujung tahun ini program yang sudah terlaksana yakni BLTS-Kesra, yang dimana bantuan yang digencarkan oleh Pemerintah Pusat. Program tersebut salah satu contoh penetapan keluarga penerima manfaat (kpm) bersumber dari desil 1-4 DTSEN.
Oleh sebab itu, sebagai garda terdepan Desa/Kelurahan wajib memfasilitasi bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) serta program yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah ataupun Pusat sehingga dengan adanya DTSEN ini diharapkan akurasi penyaluran bantuan sosial meningkat dan tidak ada lagi bantuan yang salah sasaran agar data yang diinput real sesuai dengan kenyataan sehingga menjadi sebuah data yang akurat, tepat sasaran dan akuntabel"Tutup Yayan dalam menyampaikan closing statement.
#Dinsos_Hadir-GCT
#BulelengPaten