#Dinsos_Hadir-GCT
Singaraja | Senin, 18 Agustus
2025
Dinas Sosial Kabupaten Buleleng
turut ambil bagian dalam memeriahkan Buleleng Festival Tahun 2025 dengan
memfasilitasi layanan stand sosial yaitu dari Yayasan Global Village, Stepping
Stone Bali, Smalling Kids, Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Buleleng,
serta Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Buleleng.
Keikutsertaan ini menjadi bentuk
nyata komitmen Dinas Sosial Buleleng dalam mendekatkan layanan dan program
kesejahteraan kepada publik Berlokasi di area Rumah Jabatan Bupati Buleleng, stand
Dinas Sosial menampilkan berbagai informasi terkait program bantuan sosial,
layanan rehabilitasi sosial, serta edukasi tentang penanganan masalah
kesejahteraan sosial seperti lansia terlantar, penyandang disabilitas.
Kadis Sosial Buleleng, I Putu Kariaman
Putra menjelaskan bahwa kehadiran stand ini bertujuan untuk membuka akses
informasi seluas-luasnya kepada masyarakat. “Melalui stand ini, masyarakat bisa
langsung berkonsultasi, bertanya permasalahan sosial, hingga mengetahui cara
mengakses layanan bantuan sosial secara tepat sasaran untuk memaksimalkan tugas
pokok fungsi kami kepada masyarakat langsung agar diketahui secara detail dan
mampu menyerap infomasi terkait permasalahan kesejahteraan sosial khususnya di
wilayah Kabupaten Buleleng.
Buleleng Festival ke-VIII Tahun
2025 ini dengan mengambil tema “The Mask History Of Buleleng” yang
terselenggara di kawasan Tugu Singa Ambara Raja, Singaraja Festival tahunan
yang selalu dinanti nanti oleh lapisan masyarakat ini kembali digelar dengan
semarak menampilkan ragam seni, budaya, band lokal, dan produk UMKM lokal
Buleleng.
Disamping itu, pelayanan sosial
pada stand Dinas Sosial para pegawai juga secara bergantian untuk menjaga stand
sesuai jadwal yang sudah ditentukan dari tanggal 18-23 Agustus 2025 mendatang,
kedepannya pada saat adanya event seperti ini mampu berkomitmen penuh dan
berkolaborasi bersama guna dapat memberikan pelayanan secara maksimal dan
transparan.
Tujuan utama kegiatan ini adalah
memberikan informasi tentang potensi pembangunan Kabupaten Buleleng kepada
masyarakat, khususnya mengenai seni budaya lokal, kreativitas produk industri
kecil, kuliner, pertanian, dan sastra yang semuanya menunjukkan identitas
Buleleng.
Buleleng Festival pada tahun diikuti oleh 100 UMKM, terdiri dari 42 UMKM kuliner dan 58 UMKM kerajinan, turut meramaikan festival. Tak hanya itu, pagelaran seni budaya Buleleng juga menampilkan lebih dari 1000 seniman dari 31 sanggar tradisional dan kontemporer, yang tersebar di 5 panggung berbeda.
#Dinsos_Hadir-GCT
#Bulelengerabaru
#BulelengPaten