Rakornas Impelementasi DTSEN di Jakarta
#Dinsos_Hadir-GCT
Singaraja | Selasa, 8 Juli 2025
Sehubungan dengan penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk pengelolaan data bantuan sosial, pemberdayaan sosial dan program penyelenggaraan kesejahteraan sosial sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2025 tentang Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional
Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI (Kemensos RI) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa (8/7)
Data tunggal sosial dan ekonomi nasional merupakan basis data tunggal individu atau keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk indonesia yang telah dipadankan dengan data kependudukan
Dasar hukumnya yaitu meliputi Intruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang DTSEN dan Impres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, Sekretaris Jendral Kemensos RI, Jajaran Pimpinan Kemensos RI, perwakilan dari kementerian/lembaga terkait, Dinas Sosial Provinsi se-Indonesia, Dinas Sosial Kab/Kota se-Indonesia, serta mitra strategis bidang kesejahteraan sosial
Sesuai intruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 Kemensos RI berkolaborasi sinkronisasi data bersama Badan Pusat Statistik (BPS) untuk mendukung pemuktahiran DTSEN sebagai acuan utama dalam penetapan pemberian bantuan ataupun pemberdayaan sosial
Dimana Pemerintah Daerah berperan aktif dalam mendukung proses pemuktahiran data melalui ground checking, bersinergi bersama BPD dan Pendamping PKH melakukan verifikasi lapangan atas usulan/perubahan DTSEN, dan memanfaatkan DTSEN untuk pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan
Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM hadir langsung guna mengikuti kegiatan rakornas yang dipimpun langsung oleh Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf
Dalam sambutannya, Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Guss Ipul menyampaikan ucapan terimkasih kepada Dinas Sosial se-Indonesia yang telah hadir bersama untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang sangat membutuhkan bantuan sesuai regulasi dan aturan yang berlaku, saya menegaskan kembali pentingnya kolaborasi antar-stakeholder untuk memperkuat sistem perlindungan sosial nasional.
“Kita tidak hanya menyalurkan bantuan sosial, tapi juga harus memastikan ada proses pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat agar mereka mampu mandiri secara ekonomi dan sosial,” ujar Menteri Sosial
Maka dari itu negara harus hadir dengan data yang akurat, valid, dan menyatu, agar tidak ada lagi rakyat kecil yang tercecer dari hak-haknya.
Bahwa setiap rupiah bantuan, setiap program pemberdayaan, setiap langkah kebijakan kesejahteraan sosial, harus sampai pada mereka yang benar-benar membutuhkan, tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat jumlah
Beberapa isu strategis yang dibahas dalam Rakornas antara lain efektivitas penyaluran bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), optimalisasi peran pendamping sosial, penguatan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) yang sekarang sudah transformasi menjadi data tunggal sosial dan ekonomi nasional, serta inovasi program pemberdayaan ekonomi bagi kelompok rentan.
Selain itu, Rakornas juga menjadi forum diskusi dengan menghadirkan narasumber dari Kepala Pusdatin, BPS, Catatan Sipil, serta Sekretariat Sekolah Rakyat untuk mendengarkan aspirasi dan saling memberi masukan dari pemerintah daerah sebagai ujung tombak pelaksanaan program-program kesejahteraan sosial di masyarakat Desa/Kelurahan
Dapat disimpulkan dalam pertemuan rakornas kali ini dimana DTSEN merupakan fondasi keadilan dan martabat, amanat presiden suatu amanat sejarah, dengan sekolah rakyat menjadi kesimbolan kehadiran negara, dimana tugas Dinas Sosial penjaga harapan bangsa, integritas dan kolaborasi adalah suatu nafas perjuangan, masa depan bangsa ditentukan akurasi data kita, serta seruan untuk bangkit dan bergerak bersama
Kegiatan ini diharapkan menghasilkan rumusan kebijakan dan strategi implementasi yang lebih efektif untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, inklusif, dan berdaya
#Dinsos_Hadir-GCT
#Bulelengerabaru
#BulelengPaten