(0362) 21248
dinsos@bulelengkab.go.id
Dinas Sosial

Penguatan ODHA Meniti Kehidupan

Admin dinsos | 25 Juli 2025 | 68 kali

Penguatan ODHA Meniti Kehidupan


Dinsos_Hadir GCT

Singaraja, Jumat 25 Juli 2025

Dalam rangka Penguatan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) adalah serangkaian upaya untuk memperkuat posisi, kapasitas, dan kualitas hidup individu yang hidup dengan HIV/AIDS, baik secara fisik, mental, sosial, maupun ekonomi. Tujuannya adalah agar ODHA dapat hidup sehat, mandiri, bebas stigma, serta berkontribusi aktif dalam masyarakat. Maka Dinas Sosial Kabupaten Buleleng mengadakan penguatan ODHA melalui “Acara Podcast-Sos GCT" dengan Tema Penguatan ODHA Meniti Kehidupan"


Pada podcast kali ini I Putu Kariaman Putra S. Sos. MM diwakili oleh Kabid Yanrehsos Maman Wayudi  memberikan Piagam penghargaan kepada sosok yang sangat inspiratif dan berjasa kepada Ketua Yayasan Spirit Paramacita I Gede Arjana Putra  dimana Yayasan Spirit Paramacitta, merupakan lembaga sosial yang bergerak  di bidang kesehatan dalam penanggulangan serta pencegahan HIV & AIDS di Bali. 


Awal mula berdirinya yayasan ini dimulai pada tgl 25 Januari  tahun 2001 ,dengan visi bahwa posisi ODHA sama dan sejajar dengan masyarakat dengan misi pemberdayaan ODHA yang nantinya dapat mandiri, ODHA punya kualitas hidup yang baik, serta pembentukan kelompok dukungan sebaya di kabupaten buleleng salah satunya KDS ( kelompok dukungan sebaya) Kosala Bali yang di inisiatif dari keluarga ODHA dan tokoh-tokoh masyarakat untuk mendukung orang dengan HIV di Kabupaten Buleleng. 


Yayasan spirit paramacitta memiliki beberapa program diantaranya yaitu pendukungan psikososilogi, inisiasi ART, cost to folow up, notifikasi pasangan, tes viraload/VL, dan pemberdayaan ODHA. Selain program tersebut yayasan ini juga selalu melakukan pendamping kepada pasien dari layanan Akses Kesehatan, serta permasalahan dan tantangan yang dihadapi ODHA/Advokasi.


Yang menjadi motivasi beliau ikut terlibat dalam yayasan ini yaitu karena melihat penderita ODHA, keluarga ODHA, dan anggota masyarakat yang terdampak virus ini, maka timbullah rasa empati yang kuat dan keinginan untuk membantu memberikan dukungan, pendamping untuk mengatasi tantangan yang dihadapi ODHA, "Ujarnya"


Tantangan ODHA, yaitu sangat lah komplek salah satunya terkait stigma dan diskriminasi di lingkungan masyarakat. Munculnya stigma ini karena kurangnya pemahaman dan ketakutan terhadap orang dengan HIV serta mitos-mitos tentang HIV dan AIDS. Dari permasalahan tersebut maka muncul rasa  seperti kurang adanya rasa percaya diri, masalah ekonomi dan pendidikan anak di keluarga ODHA tersebut. 


Yayasan ini bekerja sama dengan lembaga pemerintah salah satu nya Dinas Sosial untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, KPAD dan Kesra Kabupaten Buleleng dalam program penanggulangan dan pencegahan HIV di Buleleng, Dinas Kesehatan yaitu terkait Layanan jaminan kesehatan bagi ODHA itu sendiri. 


Pesan yg disampaikan dari ketua yayasan yaitu untuk para ODHA di Kabupaten Buleleng diantaranya jagalah kesehatan dengan baik, jangan putus obat, dan tetap semangat menjalani hidup. Dan bagi masyarakat luas agar lebih mendukung dan bergerak bersama untuk memberikan sosialisasi terkait HIV/AIDS dan harapan kedepannya kepada para ODHA agar mendapatkan konseling yg baik, rutin minum obat, adanya kampanye kesadaran publik bagi ODHA, serta program edukasi agar mengurangi stigma dan diskriminasi.


Akhir kata ketua YSP( yayasan Spirit Paramacitta Kabupaten Buleleng mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Buleleng khusus Dinas Sosial Kab. Buleleng yang selalu mendukung serta memfasilitasi kegiatan maupun menyukseskan program-program yayasan yang berlajan dengan lancar. 


#Dinsos_Hadir GCT

#Bulelengpaten