DINSOS HADIR
Kamis, 2 September 2021
Kadis Sosial, I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM mendampingi Ibu Wakil Bupati Buleleng, Ida Ayu Wardhany Sujitdra,melaksanakan pemantauan sekaligus pendampingan jalannya vaksinasi covid-19 bagi penyandang disabilitas Kabupaten Buleleng. 3 lokasi yang dijadwalkan hari ini bertempat di SMKN 1 Sukasada target 275 orang sasarannya Kecamatan Buleleng dan Sukasada, ada di SMAN 1 Tejakula targetnya 265 orang sasarannnya Kecamatan Kubutambahan, Tejakula, dan Sawan, dan yang terakhir di SMAN 1 Seririt 250 orang Kecamatan Banjar, Busungbiu, Seririt, dan Gerokgak. Total sasaran disabilotas yang divaksin hari ini sebanyak 790 warga disabilitas.Selain itu, Rombongan Dinas Sosial Provinsi Bali juga turut hadir memantau bersama Dinas Kesehatan Bueleleng.
Ibu Wakil Bupati Buleleng menyampaikan bahwa, ini adalah fase hibah dari Bapak Presiden untuk para disabilitas seluruh Indonesia agar mendapatkan pelayanan vaksinasi covid-19, yang dilakukan trick jemput pola kepada warga disabilitas yang memerlukan extra bantuan. Dan meningkatkan angka warga yang sudah tervaksin demi mengurangi klaster yang positif.
Kadissos juga menayampaikan, kegiatan ini serentan dilakukan di Kabupaten Buleleng karena vaksinasi tersebut hanya 1 hari. Jadi demi mengejar target, perlu tenaga sinergitas agar vaksinasi berjalan lancar. Tim Dinsos yang masing masing diwakili para Kabid menjadi koordinator di setiap tempat vaksinasi, selain Kabid, Kasi dan staff membantu kegiatan vaksinasi tersebut.
Sementara itu, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali memberikan bantuan berupa sembako untuk warga disabilitas. Sekaligus memantau perekaman E-KTP untuk warga disabilitas yang belum mempebaharui ktpnya.
Jadi hari ini di Kecamatan Sukasada yang terdaftar sebanyak 69 orang, tervaksin 59 orang, dan tertunda 10 orang. DiKecamatan Tejakula terdaftar 31 orang, divaksin 26 orang, dantertunda 5 orang. Serta di Kecamatan Sukasada terdaftar 35 dan divaksin 31 orang. Untuk yang tertunda dikarenakan masalah kondisi yang belum fit untuk divaksin.
DINSOS HADIR