Respons Cepat Dinsos untuk Keluarga Rentan di Gerokgak
#Dinsos_Hadir GCT
Singaraja | Minggu, 30 November 2025
Dinas Sosial Kabupaten Buleleng kembali menunjukkan kepedulian terhadap persoalan sosial di masyarakat. Menindaklanjuti laporan dari Sentra Mahatmiya Bali terkait viralnya pemberitaan mengenai “Bapak 4 Anak Menderita Kebutaan, 2 Anak Putus Sekolah, Rumah Bedeng Tanpa Listrik”, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, I Putu Kariaman Putra, S.Sos., M.M., turun langsung bersama staf dan didampingi Perangkat Desa Patas ke lokasi kejadian di Banjar Dinas Tegal Sari, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak.
Sesampainya di lokasi, tim mendapati kondisi keluarga Komang Saputra (40) yang tinggal di rumah gubuk sederhana tanpa fasilitas memadai. Komang yang sehari-hari bekerja sebagai buruh harian lepas, tinggal bersama istrinya, Ketut Sutini (39), serta empat anak mereka yang masih membutuhkan perhatian, yakni Wayan Swastika (20), Made Suardika (13), Komang Kartika Yasa (6), dan Ketut Putra Yasa (2). Untuk meringankan kebutuhan sehari-hari, Kadisos menyerahkan bantuan paket sembako sebagai bentuk respon cepat Pemerintah Daerah.
Berdasarkan hasil identifikasi awal, keluarga Komang Saputra tercatat berada pada Desil 1 dalam data DTSEN. Mereka menjadi penerima bantuan langsung tunai sementara kesejahteraan periode Oktober–Desember 2025, namun belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH, JKN KIS PBI, maupun Yapi. Selain itu, pihak relawan sebelumnya telah memberikan bantuan berupa sembako dan nutrisi. Relawan juga merencanakan bantuan bedah rumah senilai Rp25.000.000 dan dukungan kebutuhan listrik senilai Rp5.000.000, yang ditargetkan terlaksana setelah Hari Raya Kuningan atau pada awal Desember 2025.
Sebagai tindak lanjut, Sentra Mahatmiya Bali telah melakukan koordinasi dengan para relawan / Pemerhati Sosial untuk mengupayakan solusi yang lebih menyeluruh, termasuk pemenuhan kebutuhan pendidikan anak-anak dan peluang pemberdayaan ekonomi keluarga. Pada Kamis, 27 November 2025, petugas Sentra kembali melakukan asesmen lanjutan untuk memastikan penanganan berjalan tepat sasaran.
Berlanjut ke lokasi kedua di Banjar Dinas Mekar Sari, Desa Patas. Di sana, Kadisos mengunjungi Gede Landra (65), seorang lansia yang bertahun-tahun mengalami tumor pada kaki bagian kiri. Kondisi tersebut membuatnya kesulitan beraktivitas dan tidak dapat berjalan normal. Meski telah menjalani beberapa kali operasi, perkembangan kesehatannya belum menunjukkan perubahan berarti.
Gede Landra dijadwalkan menjalani kontrol lanjutan pada 24 Desember 2025. Dari hasil pemeriksaan terakhir, pihak medis merekomendasikan tindakan amputasi guna mencegah kondisi semakin parah. Dinas Sosial bersama Perangkat Desa menyatakan kesiapan untuk memfasilitasi kebutuhan pendampingan dan bantuan sosial yang diperlukan selama proses pengobatan. Diakhir kunjungan Kadisos menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan pakaian layak pakai.
Kadis Sosial Buleleng menegaskan bahwa penanganan masalah sosial tidak bisa dilakukan secara parsial. Ia berharap sinergi antara Pemerintah, Sentra Mahatmiya Bali, relawan/ pemerhati sosial, dan Pemerintah Desa dapat mempercepat proses penanganan, baik bagi keluarga Komang Saputra maupun bagi Gede Landra.
“Harapan kami, kolaborasi berbagai pihak ini mampu memberikan perubahan signifikan bagi warga yang membutuhkan. Kami akan terus melakukan pendampingan agar mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih layak,” ujarnya.
Dengan komitmen kuat tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Buleleng terus memastikan bahwa setiap warga rentan mendapatkan perhatian serta dukungan yang diperlukan.
#Dinsos_Hadir GCT
#Bulelengerabaru
#Bulelengpaten