MONUMEN PERJUANGAN RAKYAT DESA JOANYAR
DINSOS_HADIR
Singaraja 2 Mei- 2022
Kadis Sosial Kab. Buleleng I Putu Kariaman Putra, S. Sos, MM di Wakili oleh Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Yayan Sutrisna S.Sos Mencari Informasi langsung terkait Sejarah Monumen Perjuangan Rakyat Desa Joanyar diterima langsung oleh Perbekel Desa Joanyar Nyoman Masnesa dan Made Konia veteran dan sebagai keponakan dari pejuang Made Lunge.
Sejarah Singkat Perjuangan Rakyat Desa Joanyar.
Tugu yang berada di Kantor Desa Joanyar merupakan bukti sejarah perjuangan rakyat para pemuda yang tergabung di beberapa desa ikut berjuang dalam mempertahankan kemerdekaan, dimana pada jaman itu desa Joanyar mempunyai pemuda pejuang yang bernama Made Lunge dan Nyoman Rake yang sangat gagah berani membela tanah kelahiran dari jajahan tentara Belanda dan bentuk penghormatan beliau di bangun tugu dan di pakai nama jalan di seputaran Desa Joanyar, penuturan dari salah satu keluarga dari pejuang menuturkan bahwa Made Lunge di tangkap oleh tentara Nica pada malam hari di sebabkan pejuang Made Lunge dan Nyoman Rake salah satu pejuang yang memimpin pemuda pejuang oleh tentara Nica yang di beritahukan oleh mata-mata Belanda yang kemudian dibawa oleh tentara Nica ke markas di siksa dan ditembak gugurlah sosok pemuda pejuang yang rela berkorban mempertahankan kemerdekaan Indonesia, ke esokan harinya jasad Made lunge dan Nyoman Rake di kembalikan ke pihak keluarga untuk di kuburkan.
Tercatat pemuda-pemuda pejuang yang gugur pada saat jajahan tentara Nica pada Aksi meliter ke 2 th 1947.
di Desa Joanyar yaitu:
1. Tangi.( guru tangi )
2. Made lunge.
3. Nyoman raka. Gugur di Dusun banjar dinas kajanan.
Dinsos Buleleng berharap nantinya agar masyarakat Buleleng bisa menanamkan nilai - nilai kepahlawanan agar nantinya bisa menghargai jasa-jasa para pahlawannya.
#Dinsos_Hadir