#Dinsos_Hadir
Senin 21 - Maret - 2022
Monumen Lila Panca Graha di bangun pada tanggal
30 November 2002 yang bertujuan untuk mengenang kisah eroik pejuang yang ada di Desa Pakisan yang sudah
rela berkorban jiwa dan raga demi memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia
melawan tentara Belanda atau Nica.
Pejuang -pejuang yang ikut dalam kontak senjata
itu bernama:
1.Mangku Wirya 2. Wayan Samba 3. Nyoman Karma 4. Wayan Mantra 5. Pan Selamet 6. I Kendel
7. Pan Swaning 8. Jero Mangku
Sumita 9. Wayan Kasih 10. Ketut Gedong
11. Jero Mangku Suma.
Sejarah singkat perlawanan Pemuda Pejuang
Pakisan.
Melalui penuturan saksi sejarah yaitu tokoh
masyarakat Desa bahwa pada waktu jaman penjajahan Belanda 1946 di desa Pakisan
ada beberapa orang yang ikut memperjuangkan kemerdekaan tepatnya di Dusun Pakisan
Desa Pakisan terjadi kontak senjata antara tentara Nica dan pemuda pejuang
desa.
Mangku Wirya pada saat itu sebagai
kordinator pemuda sekecamatan
Kubutambahan yang berasal dari Desa Pakisan mengajak pemuda-pemuda untuk
bergerilya dari satu Desa ke desa yang lain untuk melakukan perlawanan ke
tentara Nica Ada 2 tokoh dari Desa Pakisan gugur pada saat bergerilya di desa
tetangga yaitu:
1. I Kendel
2. Pan Swaning
Pada saat para Pemuda Pejuang berkumpul di Dusun Pakisan yang saat itu sedang melakukan pertemuan ada salah satu pemuda yang sebagai mata-mata atau AP ( Anti Pemuda) menginformasikan kepada tentara Nica, berselang waktu hanya beberapa menit banyak tentara Nica mrngepung para pemuda yang saat itu sedang melakukan pertemuan hingga terjadi kontak senjata antara pemuda pejuang dengan tentara Nica diuntungkan lokasi terjadinya kontak senjata hutan yang sangat rindang para pemuda berhasil melarikan diri dari serangan Belanda pada saat itu banyak pemuda yang tertembak salah satu pemuda tersebut ialah Mangku Wirya terkena tembak di pinggul sampai membuat beliau pincang, setelah Tahun 1950 Belanda mengakui kemerdekaan Mangku Wirya diangkat secara aklamasi oleh penduduk desa atas perjuangannya dan di jadikan Perbekel Desa Pakisan .
Dinsos Buleleng berharap nantinya agar masyarakat
Buleleng bisa menanamkan nilai - nilai kepahlawanan agar nantinya bisa
menghargai jasa-jasa para pahlawannya.
#Dinsos_Hadir