Tanggal Agenda | : | 01 Februari 2024 |
Isi Agenda | : | Singaraja, Kamis 01 Februari 2024 Bertempat dihalaman depan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, melanjutkan trend inovasi unggulan Dinsos yakni Dinsos Bicara, Made Sujaye Wardana Pande selaku Tenaga Non ASN Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial maju kedepan untuk memaparkan makalah tentang Penanganan Gelandangan dan Pengemis di Kab.Buleleng Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam Masyarakat, tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan tetap dengan hidup mengembara di tempat umum, Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan cara meminta-minta di depan umum dengan mengharapkan belas kasihan orang lain. Ide inovasi dengan membuat dan mewujudkan GPROSES, GPROSES merupakan suatu gagasan untuk merubah pola piker dan prilaku gelandangan pengemis yang produktif agar mau bekerja dan produktif. Solusi penanganan dengan cara berkolaburasi Bersama instansi terkait seperti Dinas Koperasi, Dinas Tenaga kerja dan Dunia usaha guna memberikan pelatihan, pembinaan dan pengarahan agar gelandangan pengemis dapat berkreasi dan kreatif. Inovasi Dinsos Bicara ini adalah bertujuan untuk penguatan SDM ASN dan Non ASN di internal Dinsos Buleleng dengan kami memberikan kesempatan kepada setiap SDM baik ASN maupun Non ASN untuk membuat suatu makalah sekaligus memaparkan pada saat pelaksanaan apel setiap hari kerja. Dengan tujuan memunculkan bibit-bibit SDM unggul, berkualitas, berkarya dan mampu berdaya saing untuk memajukan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Harapan kedepan dengan adanya inovasi Dinsos Bicara ini dapat memunculkan SDM-SDM yang unggul, berkualitas dan berani tampil didepan umum sehingga Dinsos Buleleng mampu memunculkan Mutiara-mutiara unggul dan kualitas agar bisa memberikan pelayanan publik yang maksimal dan optimal kepada Masyarakat. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bicara |
Tanggal Agenda | : | 31 Januari 2024 |
Isi Agenda | : | Singaraja, Rabu 31 Januari 2024 Bertempat dihalaman depan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, melanjutkan trend inovasi unggulan Dinsos yakni Dinsos Bicara, Gusti Ayu Putu Tastrini selaku Tenaga Non ASN Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial maju kedepan untuk memaparkan makalah tentang Penanganan BWBLP (Bekas Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan. Dinas Sosial Kabupaten Buleleng adalah salah satu instansi pemerintah yang bertanggung jawab untuk melakukan rehabilitasi lanjutan bagi PPKS BWBLP. Tujuan agar ek swarga binaan Lembaga permasyarakatan dapat meningkatkan kulitas dirinya, dengan menyadari kesalahan yang telah dilakukan dengan memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana agar dapat diterima Kembali di lingkungan Masyarakat sebagai warga yang baikdan bertanggung jawab. Inovasi yang diusulkan dengan cara melakukan assessment secara konfrensif (keseluruhan) pada target BWBLP yang akan ditangani dan menjalin jaringan Kerjasama dengan Yayasan/stakeholder yang focus pada pemberdayaan BWBLP. Inovasi Dinsos Bicara ini adalah bertujuan untuk penguatan SDM ASN dan Non ASN di internal Dinsos Buleleng dengan kami memberikan kesempatan kepada setiap SDM baik ASN maupun Non ASN untuk membuat suatu makalah sekaligus memaparkan pada saat pelaksanaan apel setiap hari kerja. Dengan tujuan memunculkan bibit-bibit SDM unggul, berkualitas, berkarya dan mampu berdaya saing untuk memajukan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Harapan kedepan dengan adanya inovasi Dinsos Bicara ini dapat memunculkan SDM-SDM yang unggul, berkualitas dan berani tampil didepan umum sehingga Dinsos Buleleng mampu memunculkan Mutiara-mutiara unggul dan kualitas agar bisa memberikan pelayanan publik yang maksimal dan optimal kepada Masyarakat. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bicara |
Tanggal Agenda | : | 31 Januari 2024 |
Isi Agenda | : | Atensi Penyandang Disabilitas dan Lansia Terlantar Singaraja, 31 Januari 2024 #Dinsos_Hadir GCT Penghujung bulan di awal tahun 2024 ini untuk mengupayakan kesejahteraan sosial di masyarakat Desa/Kelurahan khususnya untuk Penyandang Disabilitas maupun Fakir Miskin kali ini melalui Dinas Sosial Kabupaten Buleleng melakukan home visit langsung ke lapangan yang berlokasi di 2 desa berbeda di Kecamatan Gerokgak pada Rabu (31/1). I Wayan Dana dan I Gede Suarka asal Banjar Dinas Tegal Sari Desa Sumberkima Kec. Gerokgak, merupakan kakak beradik yang mengalami gangguan mental sejak dari kecil, I Wayan Dana dulunya sempat bekerja mencari rongsokan keliling demi untuk mencukupi kebutuhan kesehariannya dan beberapa bulan lalu mengidap stroke yang mengakibatkan kedua kakinya tidak bisa berjalan seperti mana mestinya dan program yang sudah didapatkan keluarga tersebut ialah bantuan sosial berupa BPNT dan KIS APBD dan selanjutnya akan didorong untuk bantuan disabilitas khusus supaya mendapatkan program yang layak dan berkelanjutan Lokasi kedua masih di Desa Sumberkima Kec. Gerokgak Nur Arifin Lansia Terlantar usia sudah 82 tahun sebatang kara keluarganya saat ini tinggal diluar Bali dan mempunyai 2 anak, anak pertama sudah menikah bersama orang Bali dan sudah cerai kemudian yang kedua menikah dengan orang Jawa dan mempunyai 1 orang anak. Nur Arifin tinggal di berbagai tempat di tetangganya dan rumah yang ia tinggali sudah agak roboh dan kesehariannya hanya bekerja sebagai tukang arit/buruh serabutan yang kerap disuruh tetangganya agar mendapat uang untuk menopang kebutuhan sehari-hari dan saat ini Nur Arifin ialah lansia tercecer atau belum masuk di DTKS serta belum pernah mendapatkan program bantuan dari Pemerintah. Dengan harapan kedepannya warga disabilitas DTKS non program maupun Fakir Miskin agar mendapatkan program dengan layak sesuai dengan segmen kriteria yang berlaku. Untuk langkah selanjutnya Nur Arifin akan di dorong ke Panti Sosial Tresna Werda "Jara Mara Pati" yang berlokasi di Desa Kaliasem Kecamatan Banjar agar bisa mendapat penanganan khusus, kehidupan yang lebih layak dan berkelanjutan. #Dinsos_Hadir #Puskesos GCT |
Tanggal Agenda | : | 30 Januari 2024 |
Isi Agenda | : | Inovasi “Dinsos Bicara”Topik Penyediaan Kartu Kesejahteraan Disabilitas (KKD) Bagi Penyandang Disabilitas. Singaraja, Selasa, 30 Januari 2024 Untuk mengupayakan SDM yang unggul, berinovasi, serta mampu berbicara Dinas Sosial Kabupaten Buleleng memperkuat kegiatan penyampaian inovasi unggulan Dinsos Buleleng yakni Dinsos Bicara, Gede Aris Adi Sanjaya,S.Pd selaku Tenaga Non ASN Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial maju kedepan untuk memaparkan makalah tentang Penyediaan Kartu Kesejahteraan Disabilitas (KKD) untuk penyandang Disabilitas khususnya di kabupaten buleleng di halaman depan kantor Dinsos Kabupaten Buleleng pada Selasa (30/1). Lebih lanjut, dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelayanan rehabilitasi sosial, khususnya penyandang disabilitas diperlukan adanya inovasi yaitu KKD ini dengan besinergi dan berkolaborasi bersama OPD terkait sampai dengan BUMN, BUMD, CSR, maupun Hipmi di kabupaten buleleng. Dengan adanya inovasi ini kita dapat mempermudah akses layanan bagi penyandang disabilitas dengan kata lain KKD ini dapat disubsidi atau potongan harga pangan berupa sembako di minimarket, supermarket, dan toko retail lainnya untuk fasilitasi pemberian bantuan sosial. Oleh karena itu, Pemerintah Desa/Kelurahan mampu untuk melakukan update data atau mempermudah informasi agar bisa menentukan katagori penyandang disabilitas sehingga bisa menentukan bantuan-bantuan sosial yang akan disalurkan dan agar tepat sasaran. Inovasi Dinsos Bicara ini adalah bertujuan untuk dapat memperkuat SDM ASN dan Non ASN di internal Dinsos Kabupaten Buleleng dengan mampu memberikan kesempatan untuk membuat suatu makalah secara singkat dan jelas sekaligus memaparkan pada saat selesai pelaksanaan apel setiap hari kerja. Dengan harapan dengan adanya inovasi Dinsos Bicara ini dapat memunculkan dan memperdalam pengetahuan SDM-SDM yang unggul, berkualitas dan berani tampil didepan umum sehingga Dinsos Kabupaten Buleleng mampu memunculkan mutiara-mutiara yang unggul, kompeten, dan berkualitas agar bisa memberikan pelayanan publik yang maksimal dan optimal kepada masyarakat di kabupaten buleleng #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bicara |
Tanggal Agenda | : | 30 Januari 2024 |
Isi Agenda | : | Fasilitasi pemulangan Anak Jalanan / Anak Punk Terjaring Razia. Singaraja, 30 Januari 2024 Kadis Sosial Kab.Buleleng I Putu Kariaman Putra S.Sos, MM dalam hal didampingi Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Maman Wahyudi, S.Sos. kembali menerima 6 orang anak jalanan / anak punk asal dari Provinsi Jawa Timur yang terjaring razia oleh SATPOL PP Kecamatan Seririt Kab.Buleleng sekitar pukul 14.00 Wita. Ke 6 anak jalanan tersebut ditemukan di bawah jembatan Seririt. Sebelumnya yang bersangkutan sudah pernah dirazia tanggal 30 November 2023 lalu oleh Satpol PP Kab. Buleleng dan dipulangkan ke Penyerangan Pelabuhan Gilimanuk. Selanjutnya Dinas Sosial melakukan pembinaan secara persuasif/bimbingan sosial, agar yang bersangkutan tidak mengulangi kembali melakukan aktivitas mengamen dan berkeliaran di jalanan lagi karena dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. Kemudian yang bersangkutan dipulangkan ke daerah asal melalui Pelabuhan Gilimanuk. Harapannya seluruh lapisan masyarakat Buleleng agar tidak memberi ruang kepada mereka yang biasanya mencari nafkah dengan cara mengamen akan tetapi mereka berpotensi juga melakukan tindak kejahatan sehingga bisa mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat Kabupaten Buleleng. #Dinsos_Hadir GCT |
Tanggal Agenda | : | 29 Januari 2024 |
Isi Agenda | : | Singaraja, Senin, 29 Januari 2024 Bertempat dihalaman depan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, Apel kali ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kab.Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM dengan diikuti oleh seluruh Pejabat Fungsional, ASN dan Non ASN Dinsos Buleleng. Putu Kariaman saat memimpin apel pagi menyampaikan terima kasih kepada seluruh SDM yang telah hadir mengikuti apel pagi sebagai bentuk wujud disiplin pegawai, kedua selama ini program kegiatan kita yang telah terposting di medsos telah banyak dilihat Instansi Pemerintah lainnya khususnya Dinas Sosial Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan yang jauh-jauh rela datang ke Bali untuk mengadakan uji tiru terkait seluruh inovasi/program unggulan yang ada di Dinsos Buleleng, maka perlu adanya dukungan kerjasama dan kekompakan team untuk mensupport terus kegiatan/berita yang telah terposting di medsos Dinsos Buleleng. Ketiga dalam rangka memeriahkan HUT Kota Singaraja pada kegiatan lomba kebersihan dan keindahan taman, mohon untuk lebih dipersiapan dengan maksimal. Harapan kedepan Dinsos Buleleng akan terus berinovasi dan terus berkarya untuk dapat membantu program Pemerintah Daerah dengan cara menggunakan media sosial secara bijak dan optimal untuk wadah/tempat penyaluran informasi, serta kita terus meningkatkan kinerja, kerjasama, sinergitas dan kekompakan team work di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng guna membantu program-program Pemerintah Daerah dalam menangani permasalahan kesejahteraan sosial serta tingkatkan mutu kualitas pelayanan publik kepada masyarakat secara optimal dan efisien. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bicara |
Tanggal Agenda | : | 29 Januari 2024 |
Isi Agenda | : | Singaraja, Senin, 29 Januari 2024 Bertempat dihalaman depan Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, melanjutkan trend inovasi unggulan Dinsos yakni Dinsos Bicara, Wayan Danayasa,S.Sos selaku Tenaga Non ASN Bidang Pelayanan Rehabilitasi Sosial maju kedepan untuk memaparkan makalah tentang Penyediaan Alat Bantu Bagi penyandang Disabilitas di Dinas Sosial Kabupaten Buleleng. Dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan pelayanan rehabilitasi sosial, khususnya penyandang disabilitas diperlukan adanya pembinaan dan fasilitasi pemberian bantuan sosial berupa alat bantu, dengan tujuan untuk penunjang aktifitas penyandang disabilitas agar dapat beraktifitas seperti layaknya orang normal. Usulan Inovasi Aplikasi Sistem Informasi penyandang Disabilitas yang didalamnya berisikan data-data penyandang disabilitas yang memungkinkan untuk melakukan update data atau mempermudah informasi agar bisa menentukan ragam/kategori penyandang disabilitas sehingga mempermudah menentukan bantuan alat bantunya agar tepat sasaran. Inovasi Dinsos Bicara ini adalah bertujuan untuk penguatan SDM ASN dan Non ASN di internal Dinsos Buleleng dengan kami memberikan kesempatan kepada setiap SDM baik ASN maupun Non ASN untuk membuat suatu makalah sekaligus memaparkan pada saat pelaksanaan apel setiap hari kerja. Harapan kedepan dengan adanya inovasi Dinsos Bicara ini dapat memunculkan SDM-SDM yang unggul, berkualitas dan berani tampil didepan umum sehingga Dinsos Buleleng mampu memunculkan Mutiara-mutiara unggul dan kualitas agar bisa memberikan pelayanan publik yang maksimal dan optimal kepada Masyarakat. #Dinsos_Hadir #Dinsos_Bicara |
Tanggal Agenda | : | 29 Januari 2024 |
Isi Agenda | : | Home Visit Anak Disabilitas dan Fakir Miskin #Dinsos_Hadir GCT Singaraja, 29 Januari 2024 Putu Anggiana Dewi usia 5 tahun, alamat Banjar Dinas Bululada, Desa Selat merupakan Penyandang Disabilitas Ganda yaitu mental dan fisik dari sejak lahir dan saat ini anggiana belum bisa bicara dan berjalan seperti anak seusianya dan adiknya Kadek Erlina Dewi usia 1 tahun 9 bulan menderita mata sebelah kiri tidak berfungsi normal, menurut orang tuanya Ketut Yudi Astrawan anaknya yang kedua belum pernah diperiksa ke dokter di karenakan masalah biaya mengingat yang bersangkutan hanya bekerja sebagai buruh serabutan . Ketut Yudi Astrawan belum masuk di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), belum memiliki jaminan Kesehatan ( KIS) PBI ABPD, sudah mendapatkan bantuan seperti BLT DD dan Anaknya yang ke dua Kadek Erlina Dewi sudah pernah menjalani beberapa kali terapi di salah satu Yayasan Pemerhati Sosial di Kab. Buleleng dalam seminggu 2 kali dikarenakan ayahnya bekerja hanya bisa mengantarkan terapi 1 x seminggu. Dinas Sosial Kab.Buleleng, menindaklanjuti dan Berkoordinasi dengan Perangkat Desa Selat dan PKH Desa Setempat untuk memprioritaskan warga yang benar-benar membutuhkan untuk dapat mengakses faskes yang sudah disediakan pemerintah melalui Jaminan Kesehatan KIS serta diakhir kunjungan Kadis Kariaman secara langsung memberikan bantuan berupa 1 paket lengkap perlengkapan untuk balita. Lanjut ke lokasi kedua di Banjar Dinas Witajati Desa Selat, Gede Dedi Ariawan saat ini bekerja sebagai kuli bangunan yang pendapatannya tidak menetap dan istri hanya bekerja sebagai pembuat anyaman yang penghasilannya 1 set anyaman itu dengan harga 10rb dan saat ini keluarga Gede Dedi belum mempunyai kamar mandi sendiri Keluarga Gede Dedi akan diupayakan untuk mendapatkan program bantuan dari UPT. Kemensos RI Sentra Mahatmiya Bali untuk mendapatkan bantuan bedah rumah, peluang usaha ,permodalan serta program penunjang lainnya dan Dinsos Buleleng akan bersinergi dengan Pemerintah Desa Selat agar keluarga Gede Dedi bisa mendapatkan bantuan untuk sanitasi yang layak nantinya. #Dinsos_Hadir GCT |